Proposal Kegiatan adalah dokumen yang biasanya digunakan untuk menyampaikan ide atau rencana kepada pihak tertentu, seperti sponsor, donatur, pemerintah, atau organisasi nirlaba. Mengembangkan proposal yang sesuai merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa rencana aksi Anda mendapat persetujuan dan dukungan yang Anda perlukan. Artikel ini menjelaskan langkah-langkah penting untuk membuat proposal kegiatan yang efektif.
Menentukan Latar Belakang
Langkah pertama membuat proposal adalah memaparkan hal-hal yang menjadi alasan terbuatnya kegiatan tersebut. Latar belakang akan mendasari bagaimana kegiatan ini terbentuk.Menetapkan Tujuan Kegiatan
Tetapkan hal yang ingin dicapai dari terbentuknya kegiatan tersebut, seperti manfaatnya, dan lain lain
Tetapkan Sasaran dan Target
Definisikan dengan jelas apa yang ingin Anda capai dan siapa yang akan mendapat manfaat darinya. Menetapkan tujuan umum dan khusus dari kegiatan yang diusulkan. Pastikan tujuan Anda selaras dengan misi dan visi Anda.Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Pada bagian ini, tentukanlah tempat kegiatan, dan tanggal beserta waktu perkiraan awal dan berakhirnya kegiatan. Ini memudahkan pihak yang menerima proposal.Menyusun Panitia
Dalam susunan panitia,buatlah divisi-divisi yang sekiranya penting bagi kegiatan anda. Lalu, bagilah nama-nama anggota organisasi Anda ke Menentukan SWOT
Identifikasi potensi kelebihan, kelemahan, risiko dan keuntungan yang mungkin timbul pada saat melaksanakan suatu aktivitas. Harap jelaskan langkah-langkah yang Anda ambil untuk mengelola atau memitigasi hal-hal ini. Ini  menunjukkan bahwa Anda telah mempertimbangkan dengan cermat setiap aspek aktivitas Anda.Anggaran Biaya
Menyampaikan anggaran biaya secara lengkap dan rinci. Ini termasuk biaya operasional, biaya personel, biaya iklan, dan sumber pendanaan yang diantisipasi. Pastikan anggaran Anda realistis dan selaras dengan tujuan aktivitas Anda.Penutup
Pada bagian ini, dituliskan permohonan dukungan, dan harapan anda bagi kegiatan ini.
