Bagi para pemain game terutama yang menyukai role playing game aksi fantasi mungkin tidak asing dengan game bernama Monster Hunter. Monster Hunter sendiri merupakan sebuah waralaba media Jepang yang berfokus pada video game bergenre fantasi dan action role play yang dikembangkan dan diterbitkan oleh Capcom.Â
Para pemain akan berperan sebagai Hunter dan diberikan tugas untuk memburu beragam monster menggunakan berbagai senjata dan baju zirah. Waralaba ini memiliki banyak sekali seri dengan cerita yang berbeda, salah satunya adalah Monster Hunter World (MHW).Â
Seri MHW ini dirilis pada Januari 2018 untuk PS4 dan Xbox One dengan fokus cerita petualangan di dunia baru dan memecahkan misteri fenomena Elder Crossing lalu pada September 2019 MHW mendapatkan sebuah cerita tambahan dengan nama Monster Hunter World: Iceborne (MHWI) yang menceritakan penemuan daratan es di dunia baru.
Tentunya Capcom tidak hanya menambahkan wilayah baru dalam cerita tambahan ini, tapi juga menambahkan monster – monster baru. Monster yang ditambahkan berasal dari kelas yang berbeda, Salah satunya adalah Elder Dragon.
Elder Dragon sendiri merupakan salah satu kelas monster di dalam waralaba Monster Hunter yang memiliki kekuatan luar biasa dan keberadannya langka. Berikut adalah daftar Elder Dragon yang ditambahkan ke dalam Monster Hunter World melalui cerita Iceborne:
1. Velkhana
Velkhana merupakan seekor Elder Dragon yang mampu mengendalikan dingin dan membuat es disekelilingnya. Velkhana memiliki beberapa sebutan salah satunya adalah Lord of Ice. Naga satu ini merupakan spesies yang baru diperkenalkan di MHWI dan sekaligus menjadi target utama dalam cerita.Â
Pada misi utama kita harus melawan Velkhana sebanyak tiga kali yaitu pada misi A Tale of Ice and Fire, The Defense of Seliana, dan The Iceborne Wyvern barulah kita dapat mengalahkannya. Velkhana sendiri sangat lemah terhadap elemen api dan tahan terhadap elemen air dan es.
2. Blackveil Vaal Hazak
Meskipun Velkhana sang target utama telah dikalahkan petualangan masih belum berakhir, masih ada tantangan yang harus dihadapi, salah satunya adalah Blackveil Vaal Hazak. Makhluk ini merupakan varian dari Elder Dragon Vaal Hazak yang dimana keduanya pertama kali diperkenalkan di MHWI dan MHW.Â
Blackveil Vaal Hazak memiliki sebutan sebagai Corpse Coat Dragon. Naga ini pertama kali dihadapi dalam misi utama Under the Veil of Death di Ancient Forest.Â
Berbeda dengan Vaal Hazak biasa, Blackveil Vaak Hazak tertupi oleh jamur yang dapat menghasil effluvium disekujur tubuhnya, tetapi kurang lebih kelamahan utamanya masih sama dengan Vaal Hazak biasa yaitu elemen api dan elemen naga.
3. Namielle
Namielle memiliki satu pola serangan yang cukup berbahaya dimana dia akan membuat genangan air yang cukup besar lalu dia akan terbang dan menghantam genangan itu dengan listriknya sehingga memicu sebuah ledakan.Â
Namielle dihadapi pertama kali dalam misi utama A Light From the Abyss di Coral Highlands. Monster ini paling lemah terhadap elemen api dan kebal terhadap elemen air dan elemen petir.
4. Ruiner Nergigante
Ruiner Nergigante yang dijuluki Extinction Dragon merupakan salah satu Elder Dragon yang baru diperkenalkan di MHWI dan makhluk ini merupakan varian dari Nergigante, Salah satu Elder Dragon pada MHW.Â
Ruiner Nergigante sekilas terlihat sangat mirip dengan Nergigante biasa, tetapi jika diperhatikan dengan seksama dan lebih mendetail Ruiner Nergigante memiliki karapas dan tanduk yang jauh lebih gelap serta duri yang tumbuh pada tubuhnya memiliki warna yang lebih metalik.Â
Pada awal pertempuran Ruiner Nergigante akan bergerak dengan lambat dan mudah diprediksi, tetapi menjadi lebih brutal dan mematikan seiring berjalannya pertempuran serta tumbuh duri – duri pada tubuhnya memberikan peningkatan kerusakan dan efek perdarahan.Â
Ruiner Nergigante tidak memiliki serangan elemen dan lemah terhadap serangan elemen naga. Monster satu ini akan dihadapi pertama kali pada misi utama To the Guided, A Paean dan kedua pada misi To the Very Ends with You.
5. Â Shara Ishvalda
Shara Ishvalda merupakan Elder Dragon yang menjadi bos terkahir dalam cerita MHWI dan dijuluki sebagai Earth Singing Dragon. Makhluk ini memmiliki dua bentuk dalam pertempuran, Pada awalnya Shara Ishvalda akan berpenampilan dengan batu, pasir, dan mineral lainnya yang menutupi seluruh tubuhnya lalu seiring dengan petarungan material – material yang mentupinya itu akan terlepas dan wujud aslinya pun terlihat.Â
Memiliki wujud dengan kulit yang menyerupai kulit kayu dan batu, berwarna kuning cerah, ungu, dan putih dan wajahnya memiliki dua mata besar yang menghadap ke depan yang biasanya tertutup, dan mahkota berbentuk di sekitar kepalanya.Â
Monster ini memiliki kemampuan untuk memanipulasi tanah dengan mengeluarkan getaran suara dari ujung sayapnya, getaran ini juga dapat digunakan untuk menimbulkan ledakan besar.Â
Shara Ishvalda lemah terhadap terhadap serangan elemen es dan tahan terhadap serangan elemen petir. Monster ini dihadapi dalam misi utama Paean of Guidance untuk pertama kali.
6. Safi'jiiva
Safi’jiiva merupakan bentuk dewasa dari Xeno’jiiva, bentuk dewasanya ini dijuluki sebagai Red Dragon sesuai dengan warnanya. Sama halnya dengan Xeno’jiiva, makhluk ini juga dapat menyerap bioenergi bahkan Safi’jiiva dapat menyerap bioenergi langsung dari sekitarnya. Bentuk dewasa ini juga menggunakan serangan energi tinggi, tetapi dengan penguasaan yang jauh lebih baik.Â
Safi’jiiva dapat mengeluarkan serangan yang amat mematikan ketika marah yang disebut Sapphire of the Emperor, dimana dia akan terbang tinggi dan menghembuskan nafas gelombang apinya ketanah, kemudan setelah beberapa saat Safi’jiiva akan melepaskan bola energi berkonsentrasi berwarna biru seperti Bintang ketanah dan akan menimpulkan ledakan yang besar.Â
Safi’jiiva memiliki fitur yang disebut Safi’jiiva ire yang dimana dia akan mengunci dan fokus menyerang pemain yang memberikan serangan paling banyak kepadanya.
7. Alatreon
Alatreon memiliki sebutan sebagai Blazing Black Dragon dan pertama kali muncul pada seri Monster Hunter 3. Alatreon adalah monster yang cukup berbeda dari monster lain hal ini dikarekan Alatreon dapat mengendalikan kelima elemen yang ada dalam game. Meski begitu, Alatreon hanya memiliki tiga tahap elemen yaitu api, naga, dan es yang akan secara bergilir bergantian digunakan oleh Alatreon.Â
Naga ini juga memiliki serangan mematikan yang bernama Escaton Judgement yang dimana Alatreon akan mengisi daya elemen tertentu dan setelah beberapa saat dia akan melepaskan ledakan elemen tersebut, serangan ini hanya bisa diatasi dengan mengisi darah secara terus menerus. Alatreon ditambahkan ke cerita MHWI pada pembaruan versi 14.00 yang dirilis pada 9 Juli 2020.
8. Fatalis
Walau penampilannya seperti naga biasa Fatalis tidak bisa diremehkan, dia dapat menghembuskan nafas berapi yang dapat digunakan untuk membuat aliran api atau ledakan.Â
Nafas apinya memiliki volume yang sangat besar dan dapat mengubah satu area pertempuran menjadi lautan api saat dia mengeluarkan serangan spesialnya.Â
Saat melawan Fatalis para pemain disediakan beberapa alat bantu seperti meriam, ballista, pengikat, dan dinding pelindung. Fatalis ditambahkan ke cerita MHWI pada pembaruan versi 15.01 pada 1 Oktober 2020.
Itulah para Elder Dragon yang ditambahkan ke dalam Monster Hunter World melalui cerita tambahan Monster Hunter World: Iceborne. Elder Dragon bisa menjadi lawan yang bener – benar tangguh dan bahkan membutuhkan strategi khusus, ajaklah orang lain untuk mengalahkan Elder Dragon bersama – sama.
