UNUSA Kampus yang Membuat Impianku Menjadi Nyata

Assalamualaikum sedulur ? Gimana Kabarnya ? Semoga semuanya tetap diberi kesehatan oleh tuhan.

Udah lama nih gak nulis lagi di Kompasiana, aku bakal sedikit cerita kepada para pembaca mengenai sedikit kebahagianku saat ini karena aku bisa kuliah gratis (beasiswa ) di kampus dan jurusan yang terkenal bagus jurusan kesehatannya yaitu Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya atau lebih dikenal dengan nama (UNUSA).

Ceritanya dimulai saat 2019 lalu, aku melihat sebuah poster berisikan tulisan Beasiswa OSC Medcom di sosial media lalu aku mulai mencari infonya di instagram dan website OSC Medcom. Ternyata pada saat aku melihat poster waktu pendaftaran online nya tinggal 2 minggu lagi, pada saat itu aku masih kelas sma dan aku saat itu memutuskan untuk ikut.

Saat mendaftar ada banyak nama kampus swasta favorit dari seluruh Indonesia, awal mula aku bingung saat memilih kampus tapi akhirnya aku tertuju pada 2 kampus besar yaitu Trisakti dan UNUSA. Pada saat tes online dibagi menjadi 2 gelombang yaitu pagi dan siang, saat pagi aku tes di Univ. Trisakti dan siangnya di UNUSA. Alhamdulillah pada tes online keterima semua di 2 Universitas yang aku pilih tadi.

Masuk ke tahap kedua yaitu seleksi berkas, pada saat seleksi berkas aku diharuskan memilih satu Univ. untuk melanjutkan seleksi, karena berbagai pertimbangan dan saran aku memilih UNUSA karena memang aku yang lulusan madrasah aliyah ini tetap ingin kuliah di kampus yang ada kultur islamnya, selain itu di UNUSA aku lolos di jurusan kesehatan yang aku inginkan selama ini. Awalnya aku sempat pesimis dengan seleksi berkas karena memang aku orangnya tidak memiliki sertifikat lomba yang banyak dan juga aku harus meminta surat-surat dari RS seperti surat bebas narkoba dll. Aku sempat menangis saat mengirimkan berkas-berkas tersebut, tapi Allah memberikan kehendak untuk aku tes offline di Jakarta.

Pada saat 2 hari sebelum hari H tes offline aku berangkat ke Jakarta bersama Bapakku, sampai di Jakarta aku tinggal di kontrakan teman Bapakku yang luasnya cuma 2 kali 3 meter. Di dalam ruangan tersebut aku tidur bertiga, aku selalu ingat fase-fase perjuangan tersebut. Tiba di hari H aku menjalani tes offline karena tes nya cuma wawancara saja aku optimis karena aku tidak pernah gagal dalam tes wawancara. Alhamdulillah malam nya saat pengunguman aku lolos dan bisa mendapatkan beasiswa di UNUSA.

Setahun berlalu aku sekarang sudah mulai kuliah di UNUSA, walaupun masih kuliah secara daring karena ada pandemi aku tetap bersyukur bisa masuk gratis dan kuliah di jurusan kesehatan. Di belajar banyak hal, tidak sabar aku untuk kuliah secara offline di UNUSA karena memiliki laboratorium dan rumah sakit sendiri sehingga bisa melakukan praktek disana. 

UNUSA juga terkenal dalam membentuk karakter mahasiswanya agar menjadi rahmatan lil alamin, dan juga memperkuat agama islam baik dari berbagai bidang. Kultur UNUSA yang islami membuat mahasiswa senantiasa menjujung tinggi ahlakul karimah. 

Semoga aku bisa tetap mendapatkan beasiswa sampai lulus dan meraih gelar sarjana, terimakasih OSC Medcom karena telah menyalurkan impianku agar bisa kuliah secara gratis, dan terimakasih UNUSA telah mewujudkannya. Terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dan telah membantuku meraih beasiswa. Semoga aku bisa menjadi manusia bermanfaat.

Nama : Dimas Syafi Aldi

NIM : 2130020002

Prodi : S1 Kesehatan Masyarakat

Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Tugas UAS Bahasa Indonesia