Mohon tunggu...
Dimas Hildan Putra
Dimas Hildan Putra Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa Universitas Mercu Buana

Menulislah seakan hidup selamanya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB 1 Prof. Dr. Apollo

9 April 2021   22:22 Diperbarui: 9 April 2021   22:28 598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahukah kamu kenapa di tiap catatan akuntansi sering adanya beberapa informasi yang sengaja di buat untuk kepentingan perusahaan, perusahaan melakukan tersebut karna jelas mempunyai tujuan yaitu ingin mencari sumber daya ekonomi dengan efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan yang optimal.

Perekayasaan Pelaporan Keuangan adalah proses pemikiran logis dan objektif untuk membangun suatu struktur dan mekanisma pelaporan keuangan dalam suatu negara untuk menunjang pencapaian tujuan negara.

Perekayasaan melibatkan pemilihan dan pertimbangan ideologi, teori, konsep dasar,  dan teknologi yang tersedia secara praktis dan teoretis dengan mempertimbangkan faktor lingkungan negara,Pelaporan keuangan direkayasa secara seksama agar pengendalian lebih tercapai secara maksimal  

Setiap laporan keuangan harus berdasarkan dengan prinsip PABU (Prinsip Akuntansi Berterima Umum) oleh karna itu dalam pelaporan harus memiliki standar kewajiban yang harus di penuhi oleh pelapor, tujuan dari laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut kinerja, serta perubahan suatu posisi keuangan yang berada dalam perusahaan, agar bisa lebih bermanfaat untuk pemakainya dalam mengambil kebijaka ekonomi (SAK, 2004)

kegunaan informasi karna sebagai bentuk hasil dan target sesuai apa yang telah di rencanakan oleh suatu negara atas pertimbangan ideologi, teori dan teknologi ,FASB dan IASB concept mengartikan bahwa akuntansi sebgaaiinformasi harus memenuhi standarpelaporan keuanagangan,dan informasi keuangan akan i lanjutkan kepada pihak pihak yang membutuhkan seperti investor,kreditor dan lembaga kepentingan lainnyaterhadap perusahaan

Proses Perekayasaan

proses perekayasaan merupakan hasil dari pemikiran ideologis dan objektif agar terbngun suatu mekanisme yang jelas,tujuan sosial dan ekonomi disepakati dalam laporan keuangan selanjutnya setelah terbangun mekanisme tersebut mendapatkan kerangka akuntansi dengan aspek aspek harus di pertimbangkan dalam upaya merekayasa laporan keuangan,diantaranyaseperti pernyataanprostulat,dan pertanggung jawaban orang di dalam penuliasanya agar benar terjadi,pernyataan meliputi tujuan pelaporan keuangan,untukmenciptakan kualitas yang baik maka harus ada pelaksanaan yang mempunyai tahapan tahapan dan dikerjakan bersama serta di bagi setiap tahapan agar lebih teliti untuk mengurangi terjadina kesalahan laporandan dokumen yang di gunakan dalam perekayasaan harus memiliki dokumen resmi

Perekayasaan sebagai Proses Deduktif negara mengangap bahwa kesepakatan yang berian dan premis bisa menajadi penaaran,validitas konklusi juga di muat dengan kelogisan tertentu,sebagai bentuk dedukti-normatif

Hendriksen mengembangkan aspek aspek yang menghasilkan rerangka teoristis akuntansi yaitu:

  1.  Penentuan dan evaluasi terhadap kendala-kendala pengukuran dan deskripsi unit usaha beserta lingkungannya
  2.  Pernyataan posulat atau pertanggunga jawab yang melaporkan laporan keuangan
  3. Evaluasi tentang kebutuhan informasi oleh pihak yang dituju dan kemampuan pemakai untuk memahami, menginterpretasi, dan menganalisis informasi yang disajikan.
  4. Pengembangan dan penyususnan pernyataan umum yang menjadi pedoman umum dalam menyusun standar akuntansi.
  5. memilh laporan yangingin di gunakan
  6. Evaluasi tentang pengukuran dan proses penyajian untuk mengkomunikasi informasi tentang perusahaan dan lingkungannya.
  7. Pernyataan postulat yang menggambarkan karakteristik uniti-unit usaha dan lingkungannya.
  8. Perancang bangunan struktur dan format sisitem informasi akuntansi untuk menciptakan, menangkap, mengolah, meringkas, dan menyajikan informasi sesuai denagn standar atau prinsip akuntansi berterima umum merekayasaan sebagai Proses Deduktif

seseorang melakukan perekayasaan adalah orang yang benar benar mempunyai disiplin ilmu pengetahuan dan mempunyai intelektul tinggi dan juga mempunyai jiwa politik yang kuat karna perekayasaan ini terkait dengan jangka panjang,dan bekerja sama dalam sebuah tim agar dapat di handalkan  dan menjamin tercpainya sebuah tujuan perekayasaaan itu sendiri

Aspek Semantik Dalam Perekayasaan

arti semantik disini adalah proses fisis perusahaan untuk menyimbolkan objek-objek perusahaan sehingga statement keuangan dapat di publikasi dan dibayangkan oleh operasi, proses perusahaan tanpa harus menyaksikan secara langsung. Elemen-elemen/objek statemen keuangan dapat dipandang sebagai simbol kegiatan operasi perusahaan.pengukuran objek harus di ukur menjadi bahan akuntansi, dan akan menjadi penentuan besar kecilnya magnitude Informasi semantik yang ada dalam statemen keuangan ditunjukkan oleh elemen (objects), besar kecilnya elemen (size), serta hubungan antar elemen(relationship).

Kerangka Konsep Informasi Akuntansi

Kerangka Konsep Informasi Akuntansi yaitu jawaban pertanyaan yang menjadi konsep-konsep terpilih yang dituangkan didalam dokumen resmi. Karena didalam perekayasaan mempertimbangkan tterdapat faktor yang menerapkan tempat akuntansi lingkungan, maka rerangka konseptual di negara satu dengan yang lainnya akan berbeda. kerangka konseptual melindungi profesi akuntansi dari politisasi. Meskipun akuntansi merupakan alat untuk mencapai tujuan nasional, akuntansi di tentukan oleh kebijakan ekonomi negara . dan Politisasi harus diartikan bahwa akuntansi diarahkan untuk tujuan negara. Sebagai satu kesatuan konsep koheren yang menetapkan sifat serta fungsi pelaporan keuangan, Kegunaan kerangka konsep informasi akuntansi yaitu sebagai kerangka acuan dalam menyelesaikan masalah standard akuntansi yang belum diatur, sehingga standard tersebut tetap berada pada konsep yang telah di tentukan.ada beberapa manfaat salah satunya adalah TAM 1990 menyatakan mempunyai manfaat kerangka konseptual yaitu

> Memberikan arahan terhadap pertanggung jawab terhadap laporan akuntansi

> Memecahkan masalah menjadikan tolak ukur

>  Menyusun statemen keuangan dengan menentukan batas batas tertentu.

> Meyakinkan dan meningkatkan pemahaman statement keuangan

> Membandingkan antara perusahaan perusahaan lainya dan rangka meningkatkan statement perusahaan.

informasi keuangan adalah hal yang sangat penting bagi perusahaan dan menjadi tolak ukuran atau kebijakan di kemudian hari atau dinilai oleh pembaca,kemampuan niali informasi untuk meningkatkan keyakinan para pembaca dan juga pengambil keputusan

ilustrasi pribadi
ilustrasi pribadi
Prinsip Akuntansi Berterima Umum ( PABU )
Prinsip akuntansi berterima umum PABU adalah seperangkat prinsip akuntansi,standar dan prosedur yang yuridis,teoris dan praktis di gunakan oleh perusahaan untuk menyusun laporan keuangan yang ingin mereka tuju,PABU memiliki 2 pedoman yang pertama ditentukan secara resmi dan

1. Isi PABU Sebagai Kerangka berisi komponen yang tersusun secara hierkatis baik atas dasar tingkat konseptual maupun autoritas. Kerangka persamaan ini me perkembangan sesuai bengan kebutuhaan praktik secara presisi sehingga memunculkan beragam ,versi mengenai PABUversi PABU yang muncul sebagai berikut:

a. PABU versi APB (Accounting Principle Board ). PABU versi ini dari landasan konseptual seperti dalam kerangka konseptual,versi IASB Dan PABU yang disebut landasan operasional atau praktik yang terdiri dari prinsip mendasar prinsip aperasi umum dan prinsip terinci.

b. PABU menurut ,versi Rubin PABU menurut versi Rubin menganalogi segi tingkat keautoratifan yang membentuk suatu hirarki dengan suatu bentuk bangunan rumah. Ini menggambarkan PABU sebagai kerangka persamaan yang dieskripsikan AIPCA dalam SAS N0 43

Pada Pabu versi SAS No . 69. Menggambarkan PABU sebagai dua hirarki pararel satu untuk Non Pemerintahan yang lain untuk entitas kepemerintahan. Sedangkan PABU versi SPAP adalah PABU yang diambil dari SAS No.69 tetapi hanya diambil untuk entitas Non pemerintahan (bisnis dan nonbisnis).

2. Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU) memberi persamaan tentang akuntansi

a. Pengukuran Pengukuran atau penilaian adalah penentuan jumlah rupiah sebagai unit pengukur suatu subjek yang terlibat dalam suatu transaksi keuangan.

b. Pengakuan Pengakuan ialah suatu jumlah rupiah ke dalam sistem akuntansi sehingga jumlah tersebut akan mempengaruhi suatu pos dan terefleksi dalam laporan keuangan.

c.penyajian Pengungkapan berarti pembeberan hal hal informatif yang di anggap penting dan juga bermanfaat bagi pemakai selain apa yang dapat dinyatakan melalui laporan keuangan utama dan cara penyampaiannya.

d. Pengauditan dan pengukuran saham yang beredar, perusahaan diharapkan untuk mengikuti aturan ketika melaporakn keuangan mereka melalui laporan keuangan

DAFTAR PUSTAKA

Christian, Anna. 2018. "Modul perkuliahan teori Akuntansi ; PROSES PEREKAYASAAN PELAPORAN KEUANGAN". Jakarta. Universitas Mercu Buana

Renalita,Putri. 2019."Modul perkuliahan teori Akuntansi ; PEREKAYASAAN INFORMASI AKUNTANSI, KERANGKA KONSEP DAN P.A.B.U" Jakarta. Universitas Mercu Buana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun