Mohon tunggu...
dimas zakiseptiadi
dimas zakiseptiadi Mohon Tunggu... Akuntan - mahasiswa

hallo

Selanjutnya

Tutup

Surabaya Pilihan

Parkir Liar di Pusat Kota Surabaya: Masalah atau Peluang

8 Juni 2024   11:05 Diperbarui: 8 Juni 2024   11:14 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Parkir liar telah menjadi salah satu masalah perkotaan yang signifikan di Surabaya, kota terbesar kedua di Indonesia.. Fenomena ini menimbulkan berbagai masalah, mulai dari kemacetan lalu lintas hingga dampak negatif terhadap ekonomi dan lingkungan. Namun, di balik masalah ini, ada peluang yang bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki situasi dan menciptakan solusi yang berkelanjutan. 

Dampak yang terjadi  karena banyaknya parkir liaar di kota surabaya ini menimbulkan kemacetan lalu lintas dimana parkir liar sendiri menyebabkan penyempitan jalan yang mengakibatkan kemacetan dan mengganggu pengguna jalan kaki,selanjutnya ada juga penurunan kualitas hidup yang mengakibatkan waktu produktif dan rekreasi terbuang sia-si dalma kemacetan dan juga bia berakibat menjadi polusi udara di karenakan volume kendaraan yang meumpuk di satu tempat dan ada juga kerugian ekonomi yang signifikan,bisnis lokal d pusat kota mengalami pnurunan pendapatan arena pembeli banyak memilih tempat parkir yang tidak ada tukang parkir yang sah.

nah selanjutnya kita akan mmbahas bagaimana Mengubah Masalah Menjadi Peluang

Pengembangan Infrastruktur Parkir

  1. Salah satu solusi yang dapat mengubah masalah parkir liar menjadi peluang adalah pengembangan infrastruktur parkir yang memadai. Pemerintah kota bisa membangun gedung parkir bertingkat atau area parkir bawah tanah di lokasi strategis. Dengan menyediakan fasilitas parkir yang cukup dan mudah diakses, kebutuhan untuk parkir liar dapat dikurangi secara signifikan. Investasi dalam infrastruktur parkir juga bisa menjadi sumber pendapatan baru bagi pemerintah kota melalui tarif parkir yang dikenakan.

Pemanfaatan Teknologi

  1. Penggunaan teknologi parkir pintar dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi masalah parkir liar. Aplikasi parkir yang memberikan informasi real-time tentang ketersediaan tempat parkir dapat membantu pengemudi menemukan tempat parkir yang sah dengan mudah. Selain itu, sistem pembayaran elektronik dapat mempercepat proses pembayaran dan mengurangi kemacetan yang disebabkan oleh antrian pembayaran manual. Teknologi juga dapat digunakan untuk memantau dan menegakkan peraturan parkir secara lebih efektif, dengan kamera pengawas dan sensor parkir.

Penegakan Hukum yang Lebih Ketat

  1. Implementasi hukum yang tegas dan konsisten terhadap pelanggar parkir liar sangat diperlukan. Penerapan denda yang signifikan dan peningkatan patroli oleh petugas keamanan dapat menjadi deterrent bagi pelanggar. Selain itu, penegakan hukum yang ketat dapat mendorong masyarakat untuk lebih disiplin dan mematuhi peraturan parkir yang ada. Dengan demikian, ketertiban lalu lintas di pusat kota dapat terjaga dengan baik.

Kampanye Kesadaran Publik

  1. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak negatif parkir liar melalui kampanye edukatif sangat penting. Kampanye ini bisa melibatkan berbagai pihak, termasuk komunitas, media, dan lembaga pendidikan. Edukasi tentang pentingnya parkir yang tertib dan dampak negatif parkir liar terhadap lingkungan dan ekonomi dapat membantu mengubah perilaku masyarakat. Dengan meningkatkan kesadaran, diharapkan masyarakat akan lebih menghargai aturan parkir dan berkontribusi pada ketertiban kota.

Revitalisasi Ruang Publik

  1. Menggunakan ruang yang sebelumnya digunakan untuk parkir liar sebagai ruang publik yang lebih produktif bisa menjadi solusi jangka panjang. Misalnya, lahan yang sebelumnya digunakan untuk parkir liar bisa diubah menjadi taman kota, area pejalan kaki, atau fasilitas umum lainnya. Revitalisasi ruang publik ini tidak hanya meningkatkan estetika kota tetapi juga memberikan ruang hijau yang penting bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Pengembangan Transportasi Umum

  1. Meningkatkan kualitas dan jangkauan transportasi umum bisa mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi, sehingga mengurangi kebutuhan akan lahan parkir. Transportasi umum yang efisien dan nyaman akan menarik lebih banyak pengguna dan mengurangi volume kendaraan di jalan. Investasi dalam transportasi umum, seperti bus rapid transit (BRT) atau kereta api ringan, dapat mengurangi masalah parkir liar dan kemacetan di pusat kota.

Kesimpulan

Parkir liar di pusat kota Surabaya memang membawa banyak masalah, mulai dari kemacetan lalu lintas hingga kerugian ekonomi dan kerusakan infrastruktur. Namun, dengan pendekatan yang tepat, masalah ini bisa diubah menjadi peluang untuk perbaikan dan pengembangan kota yang lebih baik. Pengembangan infrastruktur parkir, pemanfaatan teknologi, penegakan hukum yang ketat, kampanye kesadaran publik, revitalisasi ruang publik, dan pengembangan transportasi umum adalah beberapa solusi yang bisa diimplementasikan untuk mengatasi masalah parkir liar di Surabaya. Dengan langkah-langkah yang tepat, Surabaya dapat menjadi kota yang lebih tertib, nyaman, dan berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun