Mohon tunggu...
dimas zakiseptiadi
dimas zakiseptiadi Mohon Tunggu... Akuntan - mahasiswa

hallo

Selanjutnya

Tutup

Surabaya Pilihan

Parkir Liar di Pusat Kota Surabaya: Masalah atau Peluang

8 Juni 2024   11:05 Diperbarui: 8 Juni 2024   11:14 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Surabaya. Sumber ilustrasi: KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Revitalisasi Ruang Publik

  1. Menggunakan ruang yang sebelumnya digunakan untuk parkir liar sebagai ruang publik yang lebih produktif bisa menjadi solusi jangka panjang. Misalnya, lahan yang sebelumnya digunakan untuk parkir liar bisa diubah menjadi taman kota, area pejalan kaki, atau fasilitas umum lainnya. Revitalisasi ruang publik ini tidak hanya meningkatkan estetika kota tetapi juga memberikan ruang hijau yang penting bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Pengembangan Transportasi Umum

  1. Meningkatkan kualitas dan jangkauan transportasi umum bisa mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi, sehingga mengurangi kebutuhan akan lahan parkir. Transportasi umum yang efisien dan nyaman akan menarik lebih banyak pengguna dan mengurangi volume kendaraan di jalan. Investasi dalam transportasi umum, seperti bus rapid transit (BRT) atau kereta api ringan, dapat mengurangi masalah parkir liar dan kemacetan di pusat kota.

Kesimpulan

Parkir liar di pusat kota Surabaya memang membawa banyak masalah, mulai dari kemacetan lalu lintas hingga kerugian ekonomi dan kerusakan infrastruktur. Namun, dengan pendekatan yang tepat, masalah ini bisa diubah menjadi peluang untuk perbaikan dan pengembangan kota yang lebih baik. Pengembangan infrastruktur parkir, pemanfaatan teknologi, penegakan hukum yang ketat, kampanye kesadaran publik, revitalisasi ruang publik, dan pengembangan transportasi umum adalah beberapa solusi yang bisa diimplementasikan untuk mengatasi masalah parkir liar di Surabaya. Dengan langkah-langkah yang tepat, Surabaya dapat menjadi kota yang lebih tertib, nyaman, dan berkelanjutan.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun