OLAHRAGA ADALAH BIDANGKU
Semua diawali saat saya masih duduk di bangku Sekolah Dasar, saya adalah salah satu murid yang disukai oleh guru olahraga saya. Hal itu bukan tanpa sebab, namun karena saya yang pandai dalam bidang olahraga lah yang membuat saya disukai oleh guru olahraga. Mulai dari sepak takraw, atletik, hingga sepak bola. Dari sekian banyak olahraga sepak bola lah yang paling saya gemari, hal itu dapat dilihat dari beberapa prestasi yang saya raih saat itu, dari juara popda tingkat kecamatan hingga bisa masuk seleksi untuk berlanjut di popda tingkat Kab Brebes, dan saya menjadi salah satu dari dua orang yang di pilih dari sekolah.
Tidak hanya itu masuk di bangku SMP saya melanjutkan hobby saya itu, mulai dari ikut ekstrakulikuler sepak bola, hingga ikut tim internal dari sekolahan tersebut, saat SMP saya cukup banyak mengikuti lomba-lomba seperti sepak bola, sepak takraw atau pun futsal.Â
Dari dunia sepak bola saya cukup banyak mengkuti turnament saat itu seperti LPI, Diesnatalis, sampai Liga Internal di Kendal. Namun dari banyak nya turnament yang saya ikuti hanya beberapa gelar yang dapat saya raih itu pun saya menjadi penjaga gawang kedua saat itu, menjadi kiper cadangan cukup membosankan bagi saya karena saya akan main jika penjaga gawang utama cidera baru saya akan main. Tetapi hal itu tidak membuat saya malas berlatih karena dari situ lah saya akan berusaha keras di latihan agar saya juga mendapat kepercayaan di penjaga gawang utama.Â
Alhasil di turnament terakhir saya di SMP saya bisa menjadi penjaga gawang utama saat itu walau pun tidak menjadi juara pertama. Dari sepak takraw saya pernah melaju sampai final di tingkat kabupaten kendal saat itu, saya dikalahkan oleh SMP Cepiring yang notabene materi pemainnya adalah calon bibit-bibit pemain timnas sepak takraw, hal itu terbukti saat seagames di malaysia ada beberapa pemain yang berasal dari kabupaten Kendal. Hal tersebut sudah membuat saya cukup bangga karena disisi lain saya pernah lawan dia saat masih di bangku SMP.Â
Sebenarnya masih banyak event-event sepak takraw saat itu namun karena umur saya yang sudah tidak bisa masuk dalam perlombaan sehingga saya hanya bisa mendampingi tim sepak takraw menjadi seorang pendamping saja. Sedangkan dari dunia futsal ada hal yang paling saya ingat waktu itu adalah saat saya dan teman-teman bisa melaju hingga final di lomba futsal yang di selenggarakan di semarang saat itu, walaupun kami kalah difinal namun kita tetap bersyukur atas perjuangan yang sudah kita capai. Ada cerita lucu saat lomba futsal di semarang saat itu, saat baru datang di tempat perlombaan kita semua kaget karena semua siswi-siswi di situ memakai rok pendek semua di sekolahnya, hal itu karena tempat kita lomba adalah sekolah kristen di semarang, sedangkan kita semua berasal dari background pesantren.
Masuk dibangku SMA saya tetap melanjutkan karier saya di bidang sepak bola dan sepak takraw dengan tetap mengikuti ekstrakulikuler, saat SMA saya tidak banyak mengikuti lomba karena terhambat oleh umur, namun saya mempunyai pengalaman yang cukup mengesankan saat tim sepak bola SMA saya mendapat juara pertama di LPI (Liga Pelajar Indonesia) saat itu, hal itu membuat tim saya berangkat ke cilacap untuk mewakili kabupaten Brebes di turnament yang di selenggarakan oleh POLRI di stadion Wijaya Kusuma Kab Cilacap.Â
Namun di turnament tersebut saya dan teman-teman harus gugur karena di kalahkan oleh Kab Batang dengan drama adu pinalti. Cukup sedih sebetulnya karena kita harus kalah dalam adu pinalti, tapi tidak perlu disesali karena bisa mencapai dititik tersebut saja sudah sangat disyukuri. Di sepak takraw saya kurang beruntung saat itu karena semua perlombaan yang saya ikuti tidak satu pun yang meraih gelar juara, namun saat itu saya menjadi satu-satu nya orang dari SMA saya yang berkesempatan mengikuti seleksi untuk popda tingkat Kab Brebes, tetapi saya tidak lolos dalam seleksi itu, mungkin saya kurang beruntung saat itu.
Hingga akhirnya masuk di dunia perkuliahan saya fakum dari dunia sepak bola, namun saya tetap aktif di dunia futsal, walaupun futsal hanya untuk menjaga kebugaran dan stamina tubuh agar tidak buncit. Untuk saat ini saya lebih menjadi penikmat sepak bola indonesia, mungkin karena fokus kuliah dan sibuk banyak tugas kuliah dll sehingga memaksa saya untuk fakum dari dunia sepak bola dan olahraga lain nya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H