Berdasarkan data Dinas Perhubungan (2009), jumlah halte yang terdapat di kota Bandung sekitar 34-40 halte yang dibangun olehpihak swasta dan 36 halte yang dibangun oleh pemerintah. Sehingga total halte yang ada di kota Bandung kurang lebih sekitar 70 halte. Dari jumlah halte ini, mayoritas kondisi halte sudah rusak dan tidak bisa dipakai lagi.
Disamping itu pula, pengguna transportasi umum dari kalangan pelajar cenderung sedikit. Hal ini dikarenakan masih sedikitnya rute transportasi umum terutama Bus Damri yang melayani daerah-daerah pemukiman dan sekolahan. Maka dari itu mayoritas pelajar lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi daripada kendaraan umum untuk pergi ke sekolahnya.Â
Selain itu, rute Bus Damri hanya mendukung 5 rute dengan 86 pemberhentian. Rute ini terdiri dari Alun-Alun menuju Kota Baru Parahyangan via Tol Pasteur, Alun-Alun menuju Tanjungsari via Tol Pamulihan, Kebon Kelapa menuju Tanjungsari, Elang menuju Jatinangor via tol Moh. Toha, dan terakhir Leuwipanjang menuju Cibiru.
Maka dari itu, upaya yang bisa menjadi masukan ialah dengan merevitalisasi dan penambahan jumlah halte yang ada, penambahan rute transportasi umum terutama Bus Sekolah maupun Bus Damri, penambahan fasilitas pendukung seperti wifi, food corner yang bis menjadi daya tarik bagi calon pengguna untuk menggunakan transportasi umum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H