Mohon tunggu...
Dimas Rio Aji Pangestu
Dimas Rio Aji Pangestu Mohon Tunggu... Guru - laki laki

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pesona Umbul Manten: Mitos dan Wisata Air

17 Juli 2023   09:56 Diperbarui: 17 Juli 2023   10:01 648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber : Java Travel)

Kata eksotik menurut KBBI artinya sesuatu yang memiliki daya tarik atau ciri khas. Ketika melihat indahnya umbul manten yang merupakan umbul mata air yang berada di Kabupaten Klaten Jawa Tengah. Lokasinya pun asri dan nuasa alaminya.

Mitos tentang umbul manten

Kata manten berasal dari bahasa jawa yang artinya pengantin. Umbul manten dengan asal-usulnya dengan sebuah legenda terdapat sepasang pengantin yang hilang secara misterius. 

Tradisi Jawa dalam kebudayaan calon pengantin akan melakukan pingitan yaitu tidak boleh keluar rumah sampai waktu yang ditentukan. Hilangnya sepasang pengantin tersebut dikarenakan melanggar wejangan pingitan selama 40 hari pasca menikah.

Konon pada suatu hari kedua pengantin keluar rumah saat sore hari. Kisahnya kedua pengantin melalkukan aktivitas di daerah pepohonan yang rindang,terdapat sebuah mata air dan keduanya pun berhenti. 

Sesaat kemudian sang suami menoleh kebelakang untuk mencari istrinya. Akan tetapi sang istri hilang dari pandangan suami tersebut. Begitupun sang istri mengejar suaminya, kedua pasangan tersebut tidak dapat ditemukan. Konon tempat hilangnya calon pengantin wanita sekarang menjadi umbul manten.

Wisata Umbul Manten

Wisata umbul manten merupakan salah satu wahana berbasis wisata air yang berada di Jalan janti boto, Wunut, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, jawa tengah. 

Wisata umbul manten memiliki pesona yang sejuk dan asri berdekatan dengan persawahan perdesaan. kolam yang digunakan merupakan sumber mata air yang jernih berasal dari akar pohon beringin sehingga air mengalir secara terus-menerus, dan umbul manten memiliki berbagai ikan-ikan yang berbagai jenis seperti ikan koi, ikan cetul. Sehingga umbul manten memiliki wisata eksotik atau daya tarik ciri khas.  

Wisata umbul manten dibuka pada tahun 2010 dan sampai sekarang umbul manten masih banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun internasional di waktu weekedays maupun weekend. Tiket wisata umbul manten sangatlah murah dengan harga 10 ribu per tiket. Akses menuju wisata umbul manten sangatlah mudah. Wisatawan yang berasal dari jogja dapat melewat jalan klaten --jogja. 

Perjalanan sekitar 1 jam dengan naik motor dan wisatawan dari arah solo dapat melewati jalan raya solo-klaten dengan perjalanan sekitar 30 menit dengan naik motor. Wisata umbul manten terdapat fasilitas seperti kolam utama yang terletak ditengah pohon beringin dengan kedalaman kolam bisa sampai 1,6 meter dan terdapat juga kolam khusus terapi ikan yang bermanfaat bagi rileksasi dan mengangkat sel kulit mati. Kemudian terdapat juga seperti toilet, mushola, dan parkir kendaraan.

Dampak Positif Umbul Manten

Dampak positif dari wisata umbul manten adalah dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar umbul manten dari hasil penjualan makanan dan minuman kepada wisatawan domestik maupun mancanegara. Selain itu, umbul manten dapat berfungsi sebagai aliran air sawah yang berada didaerah kecamatan Tulung.

Cara meningkatkan perekonomian Masyarakat di Umbul Manten

Meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di sekitar umbul manten langkah yang dilakukan antara lain :

1. Melakukan infrastruktur yang memadai, seperti ditambahkan gazebo untuk pengunjung, parkir yang luas.

2. Melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak seperti pemerintah dan swasta dalam pengembangan wisata umbul manten seperti promosi umbul manten.

3. Melakukan pelatihan kepada masyarakat sekitar umbul manten seperti pelatihan pembuatan kerajinan sehingga dapat dijadikan oleh-oleh khas umbul manten.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun