Mohon tunggu...
Dimas Rio Aji Pangestu
Dimas Rio Aji Pangestu Mohon Tunggu... Guru - laki laki

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menyulap Lahan Kosong Menjadi Taman Bunga Bloemencorso

19 September 2019   19:00 Diperbarui: 19 September 2019   19:02 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan saya juga mewawancarai pemilik taman bunga Bloemencorso bapak Edo Warta Basuki yang mengatakan bahwa lahan seluas 2 hektar lebih ini dulunya hanya lahan yang kosong dan lahan mangkrak.

Pada bulan Februari meyulap lahan mangkrak tersebut menjadi taman bunga bloemencorso yang diresmikan pada 1 April 2019.Menurut pemilik taman bunga Bloemencorso pengelolaan taman bunga dilakukan secara mandiri oleh Edo beserta istrinya.Untuk perawatannya seperti pada umumnya yaitu pemupukan, penanggulangan hama dan penyakit dengan obat kimia.

Sedangkan untuk perairan dilakukan setiap 4 hari sekali.Hanya saja tanaman celosia hanya dapat bertahan selama 5-6 bulan.Jadi setiap bulan ke 6 pemilik kebun sudah memilikipengganti tanaman yang baru dan segar supaya pengunjung taman tidak kecewa dengan taman bunga bloemencorso. Bagi warga atau wisatawan objek wisata taman bunga ini hanya dipunggut Rp 5.000 dan kedepannya taman ini bisa menambah fasilitas seperti kolam renang bagi pengunjung,kamar mandi,dan flying fox bagi pengunjung taman.

Foto Pribadi
Foto Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun