Pada saat covid 19, Presiden Jokowi mulai menyadari bagaimana pentingnya keberlangsungan Internet of Things di Indonesia.
Mulai dari industri, perdagangan, hingga sekarang pendidikan semua membutuhkan Internet. Sehingga, Presiden mulai menginstruksikan kabinet kementriannya untuk menggaungkan Internet of Things di programnya.
Menteri Pendidikan saat ini, Nadiem Makarim menerjemahkan perintah ini dengan membuat berbagai program salah satunya adalah Program Laptop Merah Putih yang ada di Kampus Merdeka.
Program ini dikhususkan untuk sebagai pembelajaran bagi konsorsium Universitas di Indonesia, program ini direncanakan akan berlangsung selama satu semester dengan bekerja sama bersama Engineer dari Intel.
Intel sendiri memberikan Engineernya dari singapura, india, dan china untuk memberikan ilmunya ke teman-teman dari konsorsium.
Di program Intel ini, Konsorsium diberikan setidaknya pembelajaran dari dasar mengenai desain laptop mulai dari bidang hardware, industrial, dan softwarenya.
Indonesia sendiri saat ini hanya bisa merakit Laptop saja di perusahaan-perusahaan seperti evercoos, zyrex dan perusahaan perakitan elektronik lainnya.
Program ini dibagi menjadi 3 tim, yaitu Hardware Engineer, Software Engineer, dan Industrial Designer.
Ketiga tim ini memiliki fokus sendiri-sendiri namun juga ada beberapa materi yang dikerjakan bersama-sama.
Hardware Engineer berfokus pada pemahaman tentang microprocessor intel mulai dari desain hingga perakitannya.
Software Engineer berfokus pada pemahaman tentang os sistem laptop seperti windows, apple, dan Chromebook.
Pada magang ini pemahaman tentang OS sistem laptop Chromebook lebih diutamakan.
Sedangkan, Industrial Designer berfokus pada pemahaman tentang industri laptop mulai dari desain awal casing laptop, molding, dan pergerakan alur industri laptop mulai dari supplier, distributor, Perusahan OEM, dan perusahan ODM.
Pada program ini dibagi menjadi beberapa bagian dari konsorsium yang bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan tertentu. Seperti Universitas Indonesia yang bergerak bersama PRASIMAX, lalu ada LAPI ITB dari Institut Teknologi Bandung, Unversitas Gajah Mada dengan PT Gamatechno Indonesia, Logicom Tech dengan Telkom University, dan ITS Techno Sains dari Institut Teknologi Sepuluh November.
Salah satu hasil program ini adalah Evercoos Chromebook 1 yang akan didistribusikan ke daerah 3T di Indonesia. Produk ini adalah hasil kerja sama antara Evercoos dan PT Gamatechno Indonesia.
Prototype Chromebook Evercoos ini akan dibongkar oleh teman-teman Mahasiswa dan mentor untuk mempelajari bagian-bagiannya mulai dari Hardware, Design, Bahan, dan Operating Systemnya.
Program ini diperkirakan akan selesai pada akhir semester di bulan Juli, masih belum ada kejelasan terkait dengan kelanjutan program Laptop Merah Putih ini apakah akan buka kembali di Kampus Merdeka Batch 3***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H