Ozon, yang merupakan komponen utama polusi udara, dapat merusak sel-sel paru-paru dan meningkatkan respons inflamasi pada saluran napas, memberikan dampak negatif yang signifikan pada pengidap asma. Terpaparnya pengidap asma terhadap asap kendaraan bermotor, asap rokok, dan emisi industri juga dapat memperburuk kondisi pernapasan mereka.
Pentingnya menjaga kualitas udara dan mengurangi paparan polusi merupakan langkah penting dalam manajemen asma. Upaya perlindungan pribadi, seperti mengenakan masker, dan menghindari daerah dengan tingkat polusi tinggi dapat membantu pengidap asma mengurangi risiko paparan yang berpotensi merugikan. Selain itu, peran pemerintah dalam mengimplementasikan kebijakan dan tindakan untuk mengurangi emisi polutan udara juga sangat penting dalam melindungi kesehatan masyarakat, terutama bagi mereka yang hidup dengan kondisi pernapasan sensitif seperti asma.
Dengan meningkatnya kesadaran akan dampak lingkungan terhadap kesehatan, penting untuk mendorong praktik industri yang ramah lingkungan dan mengurangi emisi polutan udara. Upaya untuk meningkatkan kontrol emisi pabrik dan memperkuat regulasi lingkungan dapat membantu melindungi kesehatan pengidap asma dan populasi umum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H