Selain itu, pakaian bekas yang diimpor tersebut juga dapat menyebabkan masalah lain di Indonesia, yaitu bertambahnya limbah tekstil di Indonesia. Limbah tekstil dapat menyebabkan dampak buruk bagi lingkungan, terutama biota air. Karena jika limbah tersebut membawa senyawa yang berbahaya, senyawa tersebut dapat mengganggu ekosistem di perairan yang merupakan habitat para biota air. Limbah tekstil juga dapat menimbulkan masalah kesehatan bagi manusia. Karena pakaian bekas tersebut kemungkinan juga dapat membawa penyakit karena sering diimpor dalam keadaan yang tidak bersih.
Tentu saja pemerintah Indonesia tidak tinggal diam pada masalah ekonomi yang dihadapi oleh pedagang di Indonesia, terutama UMKM dalam negeri. Pemerintah indonesia sudah melakukan upaya untuk mengatasi masalah tersebut dengan membuat program "Bantuan UMKM". Program ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan UMKM untuk berkompetisi pada pasar perdagangan di Indonesia dan secara tidak langsung juga dapat meningkatkan perekonomian Indonesia agar dapat bersaing di kancah Internasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H