membuat penjelasan tentang cara pembuatan ERD dan EERD di perguruan tinggi
Entity Relationship Diagram (ERD) dan Extended Entity Relationship Diagram (EERD) adalah alat pemodelan data yang digunakan untuk merancang dan menggambarkan struktur basis data. Dalam konteks perguruan tinggi, kedua diagram ini membantu dalam merencanakan dan memahami hubungan antar entitas yang ada dalam sistem informasi pendidikan. Berikut adalah penjelasan lebih detail tentang ERD dan EERD serta perannya dalam perguruan tinggi.
1. Entity Relationship Diagram (ERD)
Definisi ERD:ERD adalah diagram yang menggambarkan entitas dalam suatu sistem dan hubungan antara entitas tersebut. Diagram ini terdiri dari entitas, atribut, dan relasi.
Komponen ERD:
Entitas: Merupakan objek atau hal yang ingin disimpan informasinya dalam basis data. Contohnya dalam perguruan tinggi meliputi:
- Mahasiswa
- Dosen
- Mata Kuliah
- Jurusan
- Fakultas
Atribut: Merupakan informasi yang dimiliki oleh entitas. Misalnya, untuk entitas Mahasiswa, atributnya bisa berupa NIM, Nama, Tanggal Lahir, dan Alamat.
Relasi: Menunjukkan bagaimana entitas saling berhubungan. Contoh relasi di perguruan tinggi:
- Mahasiswa mendaftar ke Mata Kuliah (many-to-many)
- Dosen mengajar Mata Kuliah (one-to-many)
Contoh ERD:Dalam ERD untuk sistem perguruan tinggi, Anda bisa memiliki diagram seperti berikut:
2. Extended Entity Relationship Diagram (EERD)
Definisi EERD:EERD adalah pengembangan dari ERD yang mencakup konsep tambahan seperti subclass dan superclass, serta atribut tambahan yang memungkinkan model menjadi lebih kompleks dan mendalam.