Mohon tunggu...
Dilya ASeptiaN
Dilya ASeptiaN Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - akun berkarya

Mahasiswi IAIN Palangka Raya Angkatan 2019

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Potensi Batik Sebagai Salah Satu Pendongkrak Roda Perekonomian

7 Juli 2021   19:24 Diperbarui: 7 Juli 2021   19:37 1896
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pada bidang pendidikan, batik telah masuk dalam kurikulum beberapa sekolah yang ada di Indonesia dengan tujuan memperkenalkan batik sejak dini kepada anak-anak bangsa dengan harapan batik akan terus dilestarikan hingga masa yang akan datang. Batik mempunyai potensi besar yang dapat bersaing ditengah masyarakat salah satunya dalam segi perekonomian industri dan menjadi identitas dari Indonesia yang akan terus berinovasi serta memiliki peluang yang baik untuk kedepannya. 

Pada masa pandemi saat ini pun batik tetap mampu bertahan dan beradaptasi serta dinilai menjadi salah satu pendukung pemulihan ekonomi nasional terkhusus dalam industri kecil dan menengah dengan terus memahami permintaan pasar dan corak budaya yang akan tetap memiliki ciri khasnya masing-masing. Dukungan serta bantuan dari pemerintah pun tetap dibutuhkan dalam hal ini sebagai bentuk pemasaran baik nasional maupun internasional.  

Tantangan yang sedang dihadapi sekarang dalam mengembangkan kerajinan batik ini adalah dari segi sumber daya manusianya yang harus semakin dikembangkan, yaitu dengan cara memberikan pembekalan serta pelatihan untuk terus mengasah bakat yang dimilikinya karna keterampilan pembatik merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan kualitas batik itu sendiri untuk memenuhi permintaan pasar serta permintaan selera dari masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun