Judul          : Langit Biru
Bintang       : Ratnakanya Annisa Pinandita, Jeje Soekarno,Beby Natalie, Cody McCledon, Patton Otlivio Latupeirissa, Jonathan Prasetyo, Samuel                      Nathanael Carol, Ari Wibowo, Donna Harun, Herman Josis Mokalu, Tika Panggabean, Becky Tumewu, Brandon De Angelo, Ayushita,                    Saykoji, Ary Kirana, Joko Anwar
Sutradara     : Lasja Fauzia Susatyo
Produser      : Nia Dinata, Hanna Carol
Skenario      : Melissa Karim
Produksi      : Blue Caterpillar Films, Kalyana Shira Films
Durasi        : 93 menit
Tanggal Rilis : 17 November 2011 Â Â Â Â Â Â
Bagi kalian yang merupakan pecinta film Indonesia, maka sudah seharusnya film Langit Biru ini menjadi salah satu film yang kalian tonton. Langit Biru merupakan sebuah film yang disutradarai oleh Lasja F. Susatyo. Film hasil rumah produksi Blue Caterpillars Films dan Kalyana Shira Films ini sangat sukses memikat minat penonton dan mendapat pujian dari berbagai tokoh masyarakat. Langit Biru bukan dibuat hanya untuk menceritakan indahnya persahabatan namun juga sebagai salah satu media penggalakan kampanye anti bullying.
Langit Biru adalah film yang menceritakan tentang 3 orang sahabat yang bernama Biru, Amanda dan Tomtim yang duduk di kelas 1 SMP. Biru digambarkan sebagai seorang anak perempuan yang cantik, pintar, tomboy dan mandiri. Sedikit berkebalikan dengan Biru, Amanda adalah seorang yang manis, lembut dan cantik. Sedangkan Tomtim adalah anak laki-laki yang paling besar namun penakut dan memiliki keterbatasan dalam belajar (learning difficulties). Karena sifat dan keterbatasan yang dimilikinya, Tomtim sering menjadi sasaran bullying dan bahan ejekan beberapa anak nakal di sekolah yaitu Bruno, Jason, Samuel dan Erlangga.
Walaupun Tomtim sering diejek, namun Biru dan Amanda hadir dan datang untuk membela dan menjaga Tomtim. Oleh karena itu, sering terjadi konflik antara Biru dan temannya dengan Bruno dengan temannya. Suatu ketika, guru mereka memberi tugas untuk membuat sebuah video presentasi berkelompok. Biru dan kawannya pun berencana untuk membuat video yang mengungkapkan semua kejahatan yang dilakukan oleh Bruno dan teman-temannya. Dengan menggunakan kamera yang diperoleh Biru dari ayahnya, Biru dan kawannya pun mulai merekam kehidupan seorang Bruno. Namun,yang mereka dapati sungguhlah berbeda dari kehidupan Bruno di sekolah. Bruno ternyata adalah seorang pribadi yang mandiri, bertanggung jawab, sayang keluarga dan jago nge-dance.