Mohon tunggu...
Hendi Jo
Hendi Jo Mohon Tunggu... -

Jurnalis lepas yang lahir di Cianjur dan hidup di Jakarta hingga kini

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mathias Muchus: Garuda 19 Adalah Sumbangan Bagi Kemajuan Sepakbola Indonesia

3 Oktober 2014   18:35 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:30 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Tapi kok bisa Indra Sjafri "lolos" dari semua kericuhan itu?

Ya itu tadi karena dia punya sikap, punya integritas. Saya tanya, di zaman sekarang, siapa "orang gila" yang mau merogoh tabungannya untuk kepentingan nasional? Indra Sjafri mau! Di Garuda 19, nanti bagian yang menceritakan bagaimana Indra Sjafri memakai tabungan keluarga (untuk anaknya kuliah) demi salah seorang anak asuhnya yang rumahnya harus pindah ke Pasuruan.

Ok, sebagai orang film, ada yang bisa anda lakukan untuk supaya memajukan persepakbolaan nasional yang menurut anda cenderung mundur itu?

Tentunya kami hanya bisa membantu lewat bidang kami. Pembuatan film Garuda 19 adalah salah satu sumbangan dari kami untuk memajukan persepakbolaan di Indonesia.

Tapi ada beberapa pihak yang pesimis dengan pembuatan film ini, mereka katakan "baru sukses mengalahkan Korea Selatan" saja kita sudah eufhoria dengan membuat sebuah film, komentar anda?

Pembuatan film ini memang tidak bertujuan ingin "membanggakan" Timnas U19. Lewat Garuda 19, kita hanya ingin membangkitkan orang Indonesia (terutama di daerah) untuk lebih bergairah terhadap sepakbola. Soal pesimis dan optimis itu kan soal nomor enam. Kita hanya ingin memberikan inspirasi dan peringatan agar talenta-talenta terbaik yang dimiliki negeri ini di daerah-daerah agar jangan sampai menjadi mainan "orang-orang Jakarta", para politisi itu.

Selain itu?

Kami juga ingin memberikan keyakinan kepada anak-anak muda di daerah untuk tidak minder dengan anak-anak muda di kota. Sebagai anak muda yang bermain sepakbola, mereka pun memiliki peluang yang sama untuk sukses laiknya anak-anak kota.

Setelah bergulat selama 12 hari ini, anda memiliki kesan khusus terhadap kiprah yang dilakukan oleh Indra Sjafri?

Ya akhirnya saya sebagai orang awam menjadi mafhum dan ikut merasakan bagaimana sulit dan melelahkannya jadi seorang Indra Sjafri. Ternyata banyak banget problem emosional sepanjang pembentukan Timnas U19 itu. Masalah-masalah yang sekilas mudah di atas kertas, ternyata dalam riil-nya sangat kompleks terutama saat menyangkut hal-hal yang terkait dengan "pusat". Saya jauh menjadi semakin respek dengan Indra Sjafri dan Timnas U19-nya. Inilah figur-figur yang harus diteladani oleh insan sepakbola Indonesia.

Terakhir, apa harapan anda sendiri terhadap film Garuda 19 ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun