Mohon tunggu...
Cerpen

Cerpen | Hujan di BJK (Bawah Jembatan Kahayan)

18 Februari 2019   17:01 Diperbarui: 18 Februari 2019   20:11 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Koq, kamu tahu ?", kataku heran

 "Ya, iya lah. Aku tahu semuanya tentang kamu Reynata. Tenang saja aku pasti mengantarmu pulang dengan selamat , aku janji", katanya sambil melajukan motornya menembus hujan yang semakin menderas.

Dan selanjutnya obrolan ringan pun mengalir tak terbendung hingga tak terasa motornya berhenti di depan rumahku.

"Aku langsung pulang, ya Rey besok pagi aku jemput "


"Gak masuk dulu ", aku mencoba berbasa-basi. Rein menggeleng.


                                                      ***

 "Duh, yang kemaren pulang hujan-hujanan. Siapa,ya ?", kata Shinta menggodaku.


"Siapa sich ?", aku balik bertanya.


"Duh, gak usah ngeles ngaku aza dech...  hujan pembawa berkah-kan ?  ", kata Shinta sambil tertawa. Shinta adalah sahabatku, dia di bagian kasir .  Koq, Shinta tahu,ya ? Perasaan kemaren tidak ada yang melihatku bersama Rein.

"Rey, daftar orderan sudah terkumpul semua, kan ?", suara Kak Vero membuyarkan lamunanku.
Kak Vero adalah kepala gudang, setelah mengumpulan orderan toko biasanya kami langsung ke gudang untuk menyiapkan barang-barang yang akan di bawa ke toko.

Orderan toko sudah selesai, barang-barang sudah di masukkan ke dalam mobil box. Kini  saatnya membuka nasi bungkus dan makan siang, perutku dari tadi sudah nagih minta diisi. Dering sms di HP ku mengurungkan niatku mencicipi suapan pertama " Siang Rey, nanti sepulang kerja aku jemput,ya. By Rein ".  Di jemput lagi? Wow, lumayanlah  hemat ongkos hehehe.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun