Mohon tunggu...
UMI SOLEKHULFADILLAH
UMI SOLEKHULFADILLAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya adalah membaca dan menulis sesuatu yang memiliki diksi yang indah dan unik, entah mengenai budaya maupun sejarah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Prakolonial Indonesia Era Majapahit

15 Oktober 2022   23:34 Diperbarui: 15 Oktober 2022   23:55 1419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PRAKOLONIAL INDONESIA ERA MAJAPAHIT

 
Disusun oleh :
Umi Solekhul Fadillah-124221045
KELOMPOK TRIJATA
UNIVERSITAS AIRLANGGA

BAB I
PENDAHULUAN

   1.1 LATAR BELAKANG

Negara tercinta kita Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara yang terdiri dari berbagai pulau, suku bangsa, dan bahasa yang disatukan dengan bahasa persatuan yakni bahasa indonesia di bawah naungan sayap kokoh Garuda Pancasila. 

Negara Indonesia dapat berdiri kokoh sampai sekarang karena berkat para pahlawan pahlawan yang berjuang di medan perang untuk kemerdekaan indonesia. Mereka melawan para penjajah dengan segenap tupah darah mereka. 

Dan tahukah kamu?  sebelum Indonesia dijajah oleh bangsa Eropa, jauh sebelum itu ternyata di Indonesia terdapat kerajaan kerajaan yang bercorak hindhu budha maupun islam dan pada masa ini kita sebut sebagai masa prakolonial. Dan saya akan menjelaskan sedikit mengenai masa prakolonial.

Masa Prakolonial sendiri adalah masa dimana wilayah indonesia belum dijamah oleh para penjajah dari bangsa Eropa dan sebelumnya wilayah indonesia terdapat banyak kerajaan kerajaan yang bercorak hindhu budha karena terjadinya indianisasi atau bisa disebut masa hindhu.

Banyak kerajaan kerajaan yang memimpin dan tersebar diberbagai wilayah Indonesia yang dulunya di wilayah Indonesia di sebut Bumi Nusantara. Dan saya akan menjelaskan sedikit mengenai masa salah satu kerajaan yang berdiri pada waktu masa prakolonial yaitu kerajaan Majapahit.

BAB II
PEMBAHASAN

Tentu kalian tidak asing dengan Kerajaan Majapahit. Kerajaan Majapahit adalah salah satu kerajaan yang terkenal karena termasuk dalam jajaran kerajaan hindhu terbesar di wilayah Indonesia kita sebut Nusantara.

Kerajaan Majapahit berdiri ketika runtuhnya kerajaan Singosari yang dipimpin oleh Kertanegara karena pemberontakan Jayakatwang pada tahun 1292M.

Lalu cucu dari Kertanegara yaitu Raden Wijaya melarikan diri dibantu oleh Arya Wiraja ke daerah hutan Trowulan dan membuat desa kecil bernama Majapahit yang diambil dari nama buah maja yang memiliki rasa pahit.

Lalu Raden wijaya melakukan aksi balas dendam kepada jayakatwang dengan mengambil celah pertempuran antara bangsa mongol dengan jayakatwang. Beliau mendapat sedikit bantuan oleh bangsa mongol yang dipimpin oleh Khubulai Khan yang saat itu tiba pada tahun 1293 M. 

Setelah Jayakatwang kalah, Raden wijaya menyerang pasukan mongol dan menang lalu Raden Wijaya memperoleh kemenangan dan dinobatkan sebagai Raja pertama Majapahit dengan gelar Raja Kertarajasa Jayawardhana memimpin hingga 1291 M. 

Lalu Raja Raja yang terkenal lainnya adalah Raja Jayanegara dengan masa kepemimpinan 1309 M sampai 1328 M. Ratu Ttibuwana Tunggadewi dan yang terakhir Raja Hayam Wuruk.

Tentu kalian Juga tidak asing dengan nama Mahapatih yang terkenal pada era Majapahit. 

Beliau dikenal dengan nama Mahapatih Gajah Mada sosoknya yang gagah, pemberani, setia, dan bijaksana yang andil besar dalam memperluas wilayah kerajaan Mahapahit sehingga menjadi salah satu Kerajaan Hindhu terbesar di wilayah nusantara karena hampir mencakup seluruh wilayah nusantara. 

Adapun sumpahnya yang terkenal yaitu Sumpah Palapa atau Amukti Palapa yang dijelaskan dengan adanya bukti peninggalan kerajaan Majapahit  kitab Pararaton.

 Sumpah palapa berisikan tentang sumpahnya yang ingin menyatukan wilayah nusantara di bawah naungan Majapahit. Begini bunyi sumpah palapa yang diucapkan oleh Mahapatih Gajah Mada “Lamun huwus kalah Nuswantara isun amukti palapa, lamun kalah ring gurun, ring Seran, Tanjung Pura, ring Haru, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, Samana isun amukti palap" . 

Artinya adalah "Jika telah mengalahkan Nusantara, saya (baru akan) melepaskan puasa. Jika mengalahkan Gurun, Seram, Tanjung Pura, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, demikian saya (baru akan) melepaskan puasa." Arti palapa disini bisa juga diartikan sebagai buah palapa. 

Dan akhirnya berkat usaha Mahapatih Gajah Mada dalam menaklukan wilayah Nusantara kerajaan Majapahit mengalami perkembangan pesat dan meraih masa kejayaannya. Kerajaan Majapahit mengalami keruntuhan dan hal ini terjadi setelah wafatnya Hayam Wuruk di tahun 1389 M. 

Saat itu, terjadi perebutan tahta antara putri mahkota Kusumawardhani yang menikahi sepupunya sendiri, pangeran Wikramawardhana dan putra dari selirnya, yakni Wirabhumi yang disebut perang saudara atau perang paregreg. Dan dimenangkan oleh Wirabhumi namun hal ini menyebabkan kerajaan Majapahit menjadi lemah akan serangan musuh dari luar. 

Walau begitu peninggalan Kerajaan majapahit masih ada sampai sekarang yaitu berupa Karya Sastra, seperti Kitab Negarakertagama (Mpu Prapanca), Kitab Arjunawiwaha (Mpu Kanwa), dan Kitab Sutasoma (Mpu Tantular. Candi, seperti Candi Penataran (Blitar), Candi Sumberjati, Candi Sawentar, Candi Tikus (Trowulan), Candi Jabung, Candi Tigawangi, dan Candi Surawana (Kediri). Demikian penjelasan sedikit mengenai kerajaan Majapahit.

DAFTAR PUSTAKA

Muljana, Slamet.2005.Menuju Puncak Kemegahan Sejarah Kerajaan Majapahit.Yogyakarta:LKiS Yogyakarta.

Adrisijanti, Inajati.2021. Sandhyakala Ning Majapahit Pembelajaran Dari Pasang Surut Majapahit.Surabaya:PMN Surabaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun