Ilmu psikologi menjadi hal yang harus diperhatikan dan tidak bisa dipisahkan dari sebuah industri maupun organisasi, hal ini di karenakan komponen utama dalam sebuah organisasi adalah manusia.Â
Dalam menjalani kehidupannya, sebagian besar waktu yang dimiliki manusia selain digunakan untuk tidur/beristirahat, manusia menghabiskan waktunya untuk bekerja. Oleh karena itu, isu terkait kejiwaan manusia menjadi faktor yang harus diperhatikan dalam sebuah industri maupun organisasi.
Dalam dunia manajemen dan psikologi, kita mengenal salah satu cabang ilmu yakni "Psikologi Industri dan Organisasi".
Apa yang ada di benak kalian saat mendengar kata-kata tersebut?Â
Perilaku manusia dalam lingkungan kerjanya? Bagaimana kondisi jiwa seseorang dapat berpengaruh terhadap rutinitas atau kegiatannya di dalam sebuah organisasi? Dan mungkin masi banyak lagi gagasan-gagasan lain yang bermunculan di pikiran kita. Untuk memahami psikologi industri dan organisasi lebih dalam, kita harus mengetahui terlebih dahulu pengertian psikologi industri dan organisasi.
Apa sih sebenarnya psikologi industri dan organisasi itu?
Pengertian Psikologi Industri dan Organisasi
Sebelum masuk ke dalam pembahasan terkait apa itu Psikologi Industri dan Organisasi, kita perlu mengetahui apa itu psikologi, industri dan organisasi. Psikologi berasal dari dua kata yakni logos yang berarti ilmu dan psicho yang berarti jiwa (Hanny Azza Umama, 2019). Menurut Sartin, dkk (1967) psikologi adalah "the science of human behavior", jadi psikologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang perilaku manusia yang berkaitan dengan kejiwaannya.
Kemudian apa itu industri dan organisasi? Secara sederhana industri meliputi usaha atau kegiatan mengolah bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi yang memiliki nilai tambah. Sedangkan organisasi merupakan sekumpulan dua orang atau lebih yang memiliki tujuan yang sama dan secara bersama-sama melakukan upaya untuk mencapai tujuan tersebut.
Scott (1967: 102) menjelaskan pengertian industri atau organisasi ke dalam 4 elemen sebagai berikut:
- A system of coordinated activities
- A group of people
- Cooporation toward a goal
- Authority and leadership
Kemudian menjadi serangkaian kata yakni, "a formal organization is a system of coordinated activities of a group of people working cooperatively toward a common goal authority and leadership", maksudnya adalah organisasi formal merupakan sebuah sistem yang di dalamnya terdapat sebuah aktifitas yang terkoordinasi dari sekolompok orang yang bekerja secara kooperatif untuk menuju tujuan bersama, otoritas dan kepemimpinan.