Mohon tunggu...
Nurfadillah
Nurfadillah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru Desain komunikasi Visual Guru penggerak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Menerapkan Desain Brief

14 Oktober 2024   10:33 Diperbarui: 14 Oktober 2024   10:36 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Apa itu Desain Brief?

Desain brief adalah sebuah dokumen berisi detail inti proyek termasuk tujuan, lingkup, strategi, rencana teknis, dan masih banyak lagi. Anda juga bisa mendefinisikannya sebagai ringkasan proyek berisi informasi-informasi paling penting yang akan Anda butuhkan selama proses pengerjaan.

Ringkasan proyek ini akan menjadi pegangan kedua belah pihak dalam melaksanakan isi kesepakatan. Project manager memerlukan ringkasan ini untuk menjelaskan ide design yang harus desainer buat. Di sisi lain, desainer juga memerlukannya untuk mengetahui apa yang project manager inginkan.

Mengapa Perlu Membuat Desain Brief?

Setelah memahami apa itu desain brief, mungkin Anda bertanya-tanya, mengapa dokumen ini begitu penting? Untuk menjawab pertanyaan ini, Anda perlu mengetahui 3 alasan di bawah ini:

1. Menentukan Tujuan yang Hendak Dicapai Bersama

Sebuah karya grafis umumnya tidak hanya memiliki fungsi estetika sebagai hiasan, tetapi juga fungsi praktis menyangkut kegunaan tertentu. Saat Anda menggambar logo, banner, maskot, maupun grafis lainnya, Anda pasti memiliki tujuan utama selain menghasilkan karya yang indah secara visual.

Pada kasus ini, desain brief berfungsi sebagai 'titik merah dalam peta' alias tujuan yang hendak Anda capai. Karena proyek Anda melibatkan banyak pihak, tentunya Anda tidak bisa mengarahkan semua orang hanya secara verbal. 

Di sinilah ringkasan proyek mengambil perannya sebagai 'GPS' agar desainer tidak salah arah.

2. Mengarahkan Semua Pihak Menuju Goals yang Sama

Miskomunikasi antara project manager dengan desainer bisa berisiko sangat fatal. Dalam melakukan pekerjaannya, seorang desainer tidak hanya berfokus pada sisi visual, tetapi juga sisi bisnis yang harus dicapai. Ada banyak pertimbangan seperti brand tone, karakter, target pasar, dan masih banyak lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun