Kau boleh mengingkarinya, Pras.
Tetapi maaf, satu keyakinan itu tetap utuh.
Kau mungkin akan bertanya, tapi kau malu untuk bersemuka denganku, Pras.
Tidak usah bersembunyi, Pras!
Setebal apa pun bulu angsa yang kau kenakan tak akan mengubahmu menjadi seekor angsa yang menawan, Pras.
Cukup jadi dirimu sendiri, Pras!
Dan itu sudah cukup.
Pras...
Sebuah unsur duniawi yang tercipta untuk mengisi kekosongan sebuah warna.
Warna seperti apa?
Seorang anak kecil bertanya ketika itu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!