Perancangan Candi Borobudur menggunakan satuan ukuran tala, yang memiliki sifat relatif karena setiap individu mempunyai perbedaann. Satuan tala mempunyai makna sebagai kosmologi, astronomi, dan penanggalan. Teknik pengukuran satuan ini terdapat dua acara, yaitu panjang wajah antara alis sampai dagu dan tangan seseorang antara ibu jari atau jempol sampai jari kelingking ketika tangan di buka (Atmadi, 1998). Sehingga para arsitek menggunakan rasio 4:6:9 untuk menentukan dimensi dari sebuah fractal geometri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H