Kematian merupakan suatu kepastian yang tidak dapat dielakkan oleh setiap makhluk hidup. Dalam Islam, kematian bukanlah akhir, melainkan sebuah pintu menuju kehidupan yang abadi. Al-Qur'an, sebagai kitab suci Umat Islam, memberikan panduan dan pemahaman tentang kematian serta proses yang menyertainya.
Dalam Al-Qur'an surat Qof ayat 19, Allah SWT berfirman :
"Dan datanglah sakaratulmaut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang dahulu hendak kamu hindari."
Ayat ini mengingatkan kita babhwa kematian adalah kenyataan yang tidak bisa dihindari. Proses sakaratulmaut atau saat-saat menjelang kematian, adalah momen yang sangat menegangkan dan menyakitkan. Bahkan Rasulullah  yang sangat dicintai Allah, tidak terlepas dari rasa sakit tersebut.
Rasulullah mengalami sakit yang luar biasa saat sakaratul maut. Beliau merasakan sakit yang sudah tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Namun sakit tersebut merupakan jalan menuju pertemuan dengan Allah SWT. Sebuah pertanyaan yang mendalam muncul, "Apakah sang kekasih tidak ingin bertemu kekasihnya?" Tentu saja Rasulullah  ingin bertemu dengan Allah SWT, dan jalan menuju pertemuan tersebut perlu melalui sakaratul maut.
'Aisyah RA, istri Rasulullah , menjadi saksi dari saat-saat terakhir kehidupan beliau. Dalam pelukannya, Rasulullah mengalami sakaratul maut. 'Aisyah RA merasakan betapa beratnya penderitaan yang dialami oleh Rasulullah . Menunjukkan betapa sakaratul maut adalah proses yang penuh dengan rasa sakit dan perjuangan.
Dalam Al-Quran, Allah SWT menggambarkan proses sakaratulmaut dan kondisi yang menyertainya. Berikut adalah beberapa ayat yang relevan :
1. QS Al-Waqi'ah ayat 83Â
2. QS Al Anfal ayat 50
"Dan sekiranya kamu melihat ketika para malaikat mencabut nyawa orang-orang yang kafir sambil memukul wajah dan punggung mereka (dan berkata), 'Rasakanlah olehmu siksa neraka yang membakar'."
3. QS Fussilat ayat 30
"Sesungguhnya orang-orang yang berkata, 'Tuhan kami adalah Allah' kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka (dengan berkata), 'Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan kepadamu'."
Ayat-ayat ini memberikan gambaran yang jelas tentang betapa beratnya sakaratul maut, tetapi juga memberikan harapan bahwa bagi orang-orang yang beriman, malaikat akan turun memberikan ketenangan dan kabar gembira tentang surga..
Wallahu'alam bisshowabb..
Semoga kita semua diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi kematian, serta diberkahi dengan husnul khatimah, akhir hidup yang baik. Aamiin..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H