Mohon tunggu...
Nadillah Syabani
Nadillah Syabani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Searching...

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Adab Membaca Al-Qur'an

26 Februari 2023   21:00 Diperbarui: 26 Februari 2023   21:31 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bismillah..

Imam Al-Ghazali telah membagi adab membaca Al-Qur'an menjadi adab yang mengenai batin, dan adab yang mengenai lahir.

Adab membaca Al-Qur'an terdapat di berbagai kitab-kitab, salah satunya Kitab Al Itqan oleh Al Imam Jalaluddin As Suyuthi, yang diperinci menjadi beberapa bagian.

1. Disunnahkan membaca Al-Qur'an sesudah wudhu, dalam keadaan bersih, sebab yang dibaca adalah Wahyu Allah. Kemudian mengambil Al-Qur'an hendaknya dengan tangan kanan, dan sebaiknya memegangnya dengan kedua belah tangan.

2. Disunnahkan membaca Al-Qur'an di tempat yang bersih, seperti di rumah, di masjid, atau tempat-tempat lain yang memang dianggap bersih. Tapi yang paling utama adalah di Masjid.

3. Disunnahkan membaca Al-Qur'an menghadap ke kiblat, membacanya dengan khusyu' dan tenang, serta sebaiknya dengan berpakaian yang bagus/pantas.

4. Ketika membaca Al-Qur'an, hendaknya mulut bersih, tidak berisi makanan. Dan sebaiknya sebelum membaca Al-Qur'an, mulut dan gigi dibersihkan lebih dulu.

5. Sebelum membaca Al-Qur'an disunnahkan membaca Ta'awwudz (A'udzubillahi minasy syaithonirrojim). Sesudah itu barulah membaca Kalimat Basmalah (Bismillahirrohmanirrohim).

6. Disunnahkan membaca Al-Qur'an dengan tartil, yaitu dengan bacaan yang pelan-pelan dan tenang, sesuai dengan firman Allah dalam Surat Al-Muzzammil ayat 4. Yang artinya: ".... dan bacalah Al-Qur'an itu dengan tartil".

7. Bagi orang yang sudah mengerti arti dan maksud ayat-ayat Al-Qur'an, disunnahkan membacanya dengan penuh perhatian dan pemikiran tentang ayat-ayat yang dibacanya itu dan maksudnya. Cara pembacaan seperti ini yang dikehendaki, lidahnya bergerak membaca dan hatinya turut memperhatikan serta memikirkan arti dan maksud yang terkandung dalam ayat-ayat yang dibacanya. Hal ini akan mendorongnya untuk mengamalkan isi Al-Qur'an.

8. Dalam membaca Al-Qur'an, hendaklah benar-benar diresapkan arti dan maksudnya.

9. Disunnahkan membaca Al-Qur'an dengan suara yang bagus lagi merdu.

10. Ketika membaca Al-Qur'an, janganlah diputuskan hanya karena hendak berbicara dengan orang lain. Hendaknya pembacaan Al-Qur'an diteruskan sampai ke batas yang telah ditentukan, barulah disudahi.

Jaga, dan hormatilah kesucian Kitab Suci Al-Qur'an..

Wallahu a'lam bishowaab..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun