Bandura mengidentifikasi empat langkah utama dalam proses pembelajaran melalui observasi:
a. Perhatian (Attention)
Langkah pertama dalam pembelajaran observasional adalah perhatian. Individu harus memperhatikan model atau orang yang mereka amati. Faktor-faktor yang mempengaruhi perhatian meliputi kejelasan, relevansi, dan daya tarik model, serta minat dan motivasi individu yang mengamati.
b. Retensi (Retention)
Setelah memperhatikan perilaku, individu harus mampu mengingat atau menyimpan informasi tersebut. Proses retensi melibatkan pengkodean informasi ke dalam memori sehingga dapat diakses dan digunakan di masa depan.
c. Reproduksi (Reproduction)
Langkah berikutnya adalah reproduksi atau kemampuan untuk meniru perilaku yang telah diamati. Ini melibatkan kemampuan fisik dan mental untuk melaksanakan perilaku tersebut. Individu harus memiliki keterampilan yang diperlukan untuk mereproduksi perilaku yang telah mereka pelajari.
d. Motivasi (Motivation)
Motivasi adalah faktor penting yang menentukan apakah individu akan benar-benar meniru perilaku yang telah mereka pelajari. Motivasi dapat dipengaruhi oleh penguatan, hukuman, dan harapan akan hasil yang diinginkan.
3. Eksperimen Bobo Doll
Salah satu eksperimen terkenal yang dilakukan oleh Bandura adalah eksperimen Bobo Doll pada tahun 1961. Dalam eksperimen ini, anak-anak dibagi menjadi tiga kelompok dan masing-masing kelompok melihat model dewasa yang memperlihatkan perilaku berbeda terhadap boneka Bobo: