Mohon tunggu...
Dilla Aryani
Dilla Aryani Mohon Tunggu... -

owner Still Likeanew Second Clothing Shop di Medan,berusaha dan terus berusaha

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kenapa Harus Baju Bekas?

4 September 2013   16:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:21 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kenapa harus baju bekas???yap...mungkin itu pertanyaan orang-orang yang selalu aneh melihat orang lain yang mau membeli baju bekas import dari luar negeri,heran melihat orang yang rela mengaduk-aduk tumpukan baju bekas yang seakan tidak perduli dengan abu,kotor,atau bahkan penyakit yang mungkin timbul dari baju-baju tersebut.dan itu juga yang menjadi pertanyaan saya dulu ketika masih dibangku sekolah.

Dengan penasaran saya mencoba mendatangi,melihat,mengaduk,dan akhirnya membeli bukan satu atau dua tapi beberapa baju yang ternyata masih sangat bagus,modelnya yang keren,bermerk,bahkan kadang-kadang masih ada label pada baju tersebut.dan akhirnya saya jatuh cinta,seperti ketagihan,sampai saya kuliah,kerja,dan berumah tangga,sangat menggemari baju bekas import luar negeri tersebut.

Bagi saya,pasar yang menjual baju bekas itu seperti menyediakan segala macam keperluan pakaian,bahkan ketika dulu di saat saya tiba-tiba membutuhkan rok hitam,celana panjang hitam,kemeja atau blazer untuk melamar kerja, dalam satu hari saya bisa mendapatkannya tanpa perlu bersusah payah mencarinya,apalagi tidak sampai menguras isi kantong saya dan tentu saja menambah percaya diri karena saya tampil dengan sangat stylish dengan model-model baju kerja yang up to date  :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun