Mohon tunggu...
Dilla Hardina
Dilla Hardina Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Kelilingilah dirimu dengan orang-orang yang pantas mendapatkan keajaibanmu🌻

Selanjutnya

Tutup

Seni

Soekarno dan Kecintaanya terhadap Seni Lukis

15 April 2023   10:18 Diperbarui: 15 April 2023   10:24 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Kompaspedia

Kecintaannya terhadap seni bahkan membawanya untuk menempuh pendidikan arsitektur di Technische Hoogeschool te Bandoeng (sekarang Institut Teknologi Bandung). Soekarno mulai aktif melukis saat ia menyandang status mahasiswa. Hal ini tidak mengherankan, mengingat pada jurusan pendidikannya tersebut kerap dijumpai materi yang mengajarkan tentang ketrampilan menggambar.

Kemudian, kegiatan melukis semakin digilainya saat berada di pengasingan Ende, Flores pada tahun 1934. Soekarno bukan hanya sekadar memiliki minat yang besar saja terhadap lukisan. Ia memang memiliki bakat yang luar biasa dalam melukis maupun mencari objek lukisan.  Kelihaiannya tersebut membuat intuisi melukisnya semakin tajam.

Soekarno bahkan pernah berkata bahwa jika tidak menjadi presiden, ia akan menjadi pelukis sebagai profesi kedua yang ingin ditekuninya. 

EFFORT MENGOLEKSI LUKISAN

Soekarno gemar mengoleksi lukisan sejak menjabat sebagai presiden Indonesia yang pertama. Ia digadang-gadang sebagai presiden yang memiliki koleksi lukisan terbanyak sepanjang sejarah. Antusiasmenya sangat tinggi hingga ingin berbagi energi yang sama dengan orang- orang yang sefrekuensi.

Itulah alasan mengapa Soekarno kerap berkunjung ke sanggar-sanggar kepunyaan seniman ternama di Tanah Air. Kedatangannya bukan hanya sekadar melihat-lihat lukisan dan berbincang dengan seniman, melainkan untuk membeli produk karya seni tersebut. Jika memang harus, bahkan Soekarno rela membelinya meskipun harus membayar kredit. Koleksi lukisannya berasal dari lebih dari 250 pelukis. Objek lukisan favoritnya adalah naturalisme dan realisme. Sedangkan tema lukisan yang paling banyak dimilikinya yaitu tentang sejarah, nasionalisme, mitologi, wanita, dan keindahan alam Indonesia.

SENI DAN POLITIK

Orang yang memiliki kecerdasan di bidang seni memang memiliki cara pandang yang berbeda. Hal ini juga berlaku pada Soekarno yang mengimplementasikan nilai-nilai kesenian pada berbagai aktivitas politiknya.

Seluruh masyarakat Indonesia tahu bahwa Soekarno memiliki andil besar dalam mendirikan dan membesarkan negara Indonesia.

Kontribusinya tidak bisa disebutkan satu persatu karena sangat banyak. Namun, beberapa hal yang hingga kini masih dapat dirasakan adalah berbagai mahakarya berupa bangunan dan arsitektur. Sebut saja Masjid Istiqlal, Jembatan Semanggi, Gelora Bung Karno, Gedung MPR/DPR, dan lain-lain.

Bung Karno bukan hanya seorang proklamator, tetapi ia juga seniman yang mencintai seni dengan seluruh jiwa dan hatinya. Ia menjadikan seni sebagai representasi budaya dan mengimplementasikannya dalam kehidupan berpolitik. Dengan menggeluti dunia seni, Soekarno tumbuh menjadi sosok pemimpin yang penuh dengan sisi humanisme dan keindahan nurani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun