Sedangkan orang tua yang mengekang anaknya untuk terus berprestasi dan mendapat nilai tinggi juga masih banyak dijumpai di masa kini. Tidak hanya di Jepang, tetapi beberapa negara lainnya. Tidak sedikit orang tua yang terobsesi agar anaknya selalu mendapat nilai yang tinggi.Â
Bahkan, jika nilai dalam suatu pelajaran turun satu angka saja, maka anak tersebut akan diceramahi habis-habisan. Padahal, tidak semua anak senang belajar dan berjuang di bidang akademik. Tomoya contohnya. Ia memang pintar, berprestasi, dan nilainya baik. Namun, sebenarnya ia menyukai hal lain, yakni melukis.Â
Sayangnya, karena terlalu menghabiskan banyak waktu untuk belajar, ia tidak sempat menekuni hobinya tersebut.
Desain Grafis yang Ciamik
Anime ini diproduksi oleh Flat Studio dan disutradarai oleh Loundraw. Flat Studio memang studio animasi yang mungkin masih belum familiar di telinga para penikmat anime.Â
Namun, tidak dengan Loundraw yang namanya cukup populer di kalangan banyak orang. Loundraw adalah penulis muda yang telah menghasilkan karya yang keren dan fenomenal, sebut saja I Want to Eat Your Pankreas, You Shine in the Moonlight, dan Vivi Prototype.
Pada dasarnya, aku tidak terlalu paham mengenai seluk beluk dunia desain. Namun, dalam kacamata penonton, aku cukup suka dengan grafis yang ditampilkan dalam anime Summer Ghost. Tampilan dari karakternya juga cukup menarik dan memanjakan mata.
Grafisnya bahkan menurutku tidak jauh berbeda dengan anime Kimi no Nawa. Intinya, tampilan animasi dari Summer Ghost cukup memuaskan.
Nilai Moral
Tidak lengkap rasanya menonton sebuah film tanpa mengetahui nilai moralnya. Tentu, Summer Ghost juga mengandung pembelajaran yang cukup penting untuk dipahami oleh penontonnya.
Nilai moral yang kudapat dari anime ini yaitu: