Mohon tunggu...
Dilla Hardina
Dilla Hardina Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Kelilingilah dirimu dengan orang-orang yang pantas mendapatkan keajaibanmu🌻

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Drama Korea "Itaewon Class"

29 September 2020   18:51 Diperbarui: 29 September 2020   19:04 1531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penokohan dari semua karakter yang ada dalam drama ini sangatlah kuat dan menonjol. Dimulai dari Sae Ro-yi yang sangat menjunjung tinggi idealismenya dalam menjalani hidup, joo yi-so yang cerdas dan kadang badas dan Oh Soo-ah yang tipikal orang yang setia terhadap pekerjaan, terlepas baik atau busuknya bosnya. Semua tokoh tersebut sangat lekat dan menjadi ikon tersendiri dalam drama Itaewon Class.

Hal yang paling menarik bagi saya adalah adanya satu tokoh bernama Ma Hyun yi yang berperan sebagai transgender. Hal ini menjadi kejutan tersendiri bagi saya ketika menonton episode 5. 

Kehadiran Ma Hyun yi semakin menambah esensi keragaman dalam bermanusia dari segi keragaman gender. Sebetulnya, ia menyembunyikan kepribadiannya yang sesungguhnya dari publik, kecuali pada orang-orang terdekatnya.
Namun, saat jati dirinya yang asli terungkap, ia dapat mengatasi segala permasalahan batin yang ada pada dirinya.

Walaupun mentalnya sempat jatuh dan ingin menyerah, namun ia tetap bangkit dan jujur kepada dirinya sendiri dan orang lain. Ia mengatakan kepada publik bahwa ia adalah seorang transgender dan itu merupakan jati dirinya yang asli.

Sehingga, dari sini kita dapat mengambil hikmah bahwa menjadi diri sendiri itu adalah hal terbaik. Tidak seharusnya kita mendengar komentar orang yang tiada habisnya yang berpotensi membuat mental kita jatuh.

Hadapi kenyataan dan kembangkan bakat yang ada dalam diri kita, maka kita akan menemukan keberhasilan, seperti yang didapatkan oleh Ma Hyun-yi yang pada akhirnya memenangkan kontes memasak dan mengangkat nama kedai Danbam.

Saya mengira kalau drama ini akan sad ending, namun ternyata dugaan saya meleset. Karakter  Sa Ro-yi yang idealis dan tidak mudah berubah membuat saya berpikir bahwa ia akan selamanya jatuh cinta kepada Oh Soo-ah dan akan membuat karakter faforit saya, Yi So patah hati. Namun, di beberapa episode terakhir, Jo Yi-so mampu memikat hati Sa Ro-yi hingga mereka berdua akhirnya saling mencintai.

Cita-cita Jo Yi-so yang ingin mendapatkan Sae Ro-yi dan mensukseskan danbam pun akhirnya terwujud. Jadi, tidak sia-sia ia merelakan untuk tidak kuliah walaupun kecerdasannya di atas rata-rata. Setidaknya, ia tetap dapat meraih kesuksesan dan tidak mengikuti jalan kebanyakan orang. Mengambil keputusan untuk masa depan memang perlu pemikiran yang matang. 

Kita tidak harus mengikuti jalan yang telah dilalui banyak orang sukses karena jalan kesuksesan setiap orang berbeda-beda. Keputusan Jo Yi-so untuk tidak kuliah dan menjadi manager danbam adalah pilihan hidup yang paling tepat saat ia lulus SMA.

Hingga akhirnya kedai Danbam menjadi perusahaan kuliner raksasa di Korea dan bahkan memperluas cakrawala bisnisnya hingga ke mancanegara. memang awalnya sangat sulit, tapi perjuangan yang tanpa henti serta keyakinan untuk bisa sukses membuat kru Danbam bisa mewujudkan mimpi-mimpi mereka. Sehingga, mereka pun dapat menjadi orang berpengaruh dan tidak dianggap rendah lagi oleh orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun