Begitulah kata-kata yang dilontarkan Eren kepada Mikasa saat Mikasa diculik. Eren ingin Mikasa juga bertarung dengan penculik agar mereka bisa tetap hidup. Sampai Mikasa menjadi pasukan pengintai, kata-kata Eren tersebut masih menjadi pegangannya.
5. Tentang kerelaan karena kehilangan orang-orang yang kita sayang
Kita tentu tahu kalau pada SnK, kematian merupakan hal yang sudah biasa. Namun semua orang harus rela dan siap kehilangan orang-orang yang mereka sayang. Di awali dari Een yang kehilangan ibunya yang dimakan raksasa Dina Riz.
Erwin Danchou juga mati saat melaksanakan tugas. Saat itu, saya merasa kalau yang sangat berat hati dan yang paling kehilangan adalah Levi. Saat itu, bisa saja Levi menyuntikkan serum titan kepada Erwin agar Erwin tetap hidup, namun saat itu Armin juga dalam keadaan sekarat.
Levi pun harus memilih Armin atau Erwin yang mendapat suntikan serum titan, hingga akhirnya Levi memilih armin dan membiarkan Erwin mati. Tentu ini adalah hal berat bagi Levi karena Erwin adalah orang yang terdekat baginya. Kehilangan bukan terjadi sekali saja pada teman-teman Levi. Justru menurut saya, Levi lah yang paling sering mengalami kehilangan orang-orang terdekatnya. Semua mati saat bertugas melawan raksasa.
Namun, bagi saya bukan itu momen yang paling menyedihkan. Momen yang paling menyedihkan bagi saya justru saat Shasa mati ditembak Gaby. Padahal, Shasa adalah orang yang suka menolong, baik, pandai bertarung dan juga periang. Saya sangat sedih mengetahui Shasa mati. Apalagi Cony dan Jean sebagai sahabat dekatnya. Mereka tentu merasa terpukul dengan kematian Shasa.
Jujur, dari sekian banyak cerita fiksi yang pernah saya nikmati, SnK-lah yang paling berkesan dalam hidup saya. Setelah menonton anime ini, bukan hanya mata dan pengetahuan saya saja yang dimanjakan, tetapi jiwa saya juga ikut bahagia karena menikmati jalannya cerita ini. Saya sangat berharap SnK tetap berlanjut, agar tetap bisa menemani tumbuh kembang saya dalam melewati liku hidup ini.
Terimakasih SnK, aku akan setia menanti season 4 mu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H