Mohon tunggu...
Dilla Hardina
Dilla Hardina Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Kelilingilah dirimu dengan orang-orang yang pantas mendapatkan keajaibanmu🌻

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Apa Kau Pikir Semua Orang Hidup Hanya karena Mereka Bernapas?

12 Agustus 2020   19:08 Diperbarui: 12 Agustus 2020   18:57 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kupikir, aku juga mulai menjalani hidup yang seperti itu. bukan karena terlena dengan kenyamanan, tetapi karena keadaan yang memaksaku begini. Setiap harinya aku lebih banyak menghabiskan waktu untuk menulis dan membantu ibuku berjualan makanan. Bahkan, dalam satu bulan aku jarang sekali keluar rumah hanya untuk bersenang-senang. Perlahan-lahan aku mulai mengabaikan kebutuhan psikologisku dan terus terpaku pada kehidupan monotonku.

Lagi pula, jika ingin bersenang-senang di luar seperti nonton film di bioskop, ngafe, karaoke atau yang lainnya. Aku tidak punya teman sepermainan yang bisa kuajak seperti itu. Rata-rata temanku rumahnya jauh. dan aku tidak punya teman dekat yang benar-benar kuajak bersenang-senang seperti ke pantai, naik gunung, ke mall atau yang lainnya. Hidupku benar-benar membosankan.

Tapi, meskipun membosankan dan monoton, setidaknya aku tetap bisa berbakti kepada ibuku dengan cara membantunya berjualan. Aku menjadi bagian marketing untuk mempromosikan dagangan ibuku agar cepat terjual, dan itu cukup membuatku lega karena aku bisa membantu perekonomian keluargaku. Kupikir, itu tindakan yang lebih baik dan berguna daripada aku sering ke luar rumah tanpa tujuan yang jelas. Kurasa, hidupku tidak sepenuhnya benar-benar payah. Sebab aku berguna untuk orangtuaku.

Jadi, definisi hidup itu bermacam-macam dan tergantung siapa yang mengatakan. Karena setiap orang memiliki laju dan performanya sendiri. bukankah hidup bukan sebuah ajang perlombaan? jadi, mulai sekarang aku tidak akan memandang rendah hidup seseorang dan akan lebih fokus pada kehidupanku sendiri. Aku akan menjadi pribadi terbaik versi diriku dan berbuat lebih banyak untuk sesamaku. semoga aku senantiasa bersikap seperti itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun