Mohon tunggu...
Dilla Nur Aida
Dilla Nur Aida Mohon Tunggu... Administrasi - mahasiswi

Hello semuanya selamat datang terima kasih telah berkunjung ke profil kami.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Wanita Karier dalam Islam

7 Agustus 2022   21:36 Diperbarui: 7 Agustus 2022   22:18 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Wanita karir yang dimaksudkan disini ialah para wanita yang memiliki karir di luar rumah, secara umum wanita dituntut untuk menjaga dan melaksanakan aktivitas sebagai Ibu rumah tangga, menjaga anak-anaknya dan menjaga harta suami serta melayani kebutuhan suami dan anak-anak seperti makan, minum dan mencuci pakaian. 

A. Kedudukan Wanita Dalam Islam

Dalam konsep islam,setiap manusia yang terkena beban (taklif) syariat berada dalam posisi yang mulia, baik pria maupun wanita.

Betapa tidak, keduanya adalah unjung tombak untuk memakmurkan bumi dan menjaga panji tauhid yang tlah Allah SWT. canangkan.

Meski dinyatakan bahwa wanita diciptakan dari tulang rusuk laki-laki, namun Islam tidak serta merta menyatakan bahwa wanita adalah warga kelasd dua atau derajatnya dibawah laki-laki. Allah SWT, berfirman  dalam surah Al-Ahzab ayat 35 yang artinya : "Sesungguhnya laki-laki dan perempuan muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan khusuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan memelihara kehormatanya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah.Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.

Terkait dengan ayat tersebut ada tiga riwayat yang menyebabkan sebab turunnya ayat. Imam Ahmad, Nassi, Ibnu Jarir, Ibnu Al-Mundzir, Ath-Thabari, dan ibnu mardawih. meriwayatkan penuturan Ummu Salamah,"aku pernah bertanya",katanya: "Wahai Rasulullah mengapa kami tidak di sebut di dalam AL-Quran sebagaimana para laki-laki.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun