Menurut saya secara pribadi ambis itu ga masalah sih, dan malah kadang perlu diacungin jempol dengan semangatnya.
Manikom
Yang ketiga adalah manikom. Manikom adalah singkatan dari manik kompetensi. Artinya mirip dengan ambis, jadi kata yang digunakan untuk menyebutkan mahasiswa yang sangat semangat dalam pembelajarannya. Tetapi bedanya kalo ambis lebih sering digunakan saat S1, dan manikom lebih umum digunakan waktu rotasi klinis. Sesuai namanya, mahasiswa manikom selalu aktif untuk mendapatkan sebanyak - banyak kompetensi medis. Bisa itu dari segi ilmu ataupun tindakan medis, tapi biasanya lebih ke tindakan medis.
Tetapi beda dengan ambis, manikom kadang menyebabkan perselisihan antar mahasiswa, terutama waktu di rotasi klinis. Hal ini dikarenakan waktu rotasi klinis, kita harus mencari sendiri tindakan medis yang kita bisa lakukan untuk latihan di rumah sakit. Nah, karena tindakan yang diperbolehkan dilakukan oleh koas adalah terbatas, jadi dalam satu kelompok koas, harusnya kita tau diri dan membagi - bagikan kesempatan untuk melakukan tindakannya. Tapi, mahasiswa manikom, kadang mementingkan diri sendiri. Sebagai contoh, walaupun orang tersebut sudah pernah memasang infus 5x, kalau ada pasien baru yang perlu memasang infus dia akan menawarkan diri sendiri untuk memasangnya, padahal temen di sebelahnya belum kesempatan memasang infus sama sekali.
Sebenarnya ambis ato manikom itu tidak masalah, asal tidak merugikan orang lain.
Pato
Kalau misalnya ada sebutan untuk satu kelompok di ujung sebuah spektrum, pastinya ada juga di sisi lain dong ya. Jadi di kutub yang berlawanan dari ambis dan manikom, ada pato. Pato, itu berasal dari kata patologis. Dalam biologi, patologis adalah studi mengenai penyakit, organisme yang mempunyai abnormalitas. Jadi, kasarnya pato adalah mahasiswa yang..... sedikit abnormal. Mereka biasanya melakukan atau seringnya tidak melakukan hal yang diekspektasi dari seorang mahasiswa kedokteran.
Dan mereka itu mempunyai kekuatan unik, yaitu kekuatan untuk menghilang. Apa itu menghilangkan tugas, hilang ingatan ataupun menghilangkan diri. Kalau dibandingkan dengan zaman SMA, anak pato adalah yang tidak melakukan PR, kalau ditanya pertanyaan di kelas tidak tau jawaban, sering tidur di kelas dan bolos sekolah.
Ding Dong
Ding Dong. Ini adalah kata yang murni digunakan di lingkungan rumah sakit. Seperti yang mungkin sudah anda semua ketahui, IGD berjalan selama 24 jam. Artinya para nakes perlu ada yang berjaga di rumah sakit di malam hari. Biasanya, biar adil dan berbagi beban, frekuensi jaga malam di bagi rata antara para nakes dan di selang dengan jaga pagi atau siang lainnya. Tapi, kadang situasi tidak mendukung. Mungkin, ada yang sakit, ada yang punya acara dan minta ganti jadwal, dan tentunya mungkin ada yang berdarah biru, dll. Dan apa daya, nakes harus jaga malam berturut - turut, yang dinamakan ding dong. Ding menandakan jaga malam, dan dong menandakan libur atau jaga pagi. Jadi jaga ding dong artinya kamu jaga malam, setelah itu libur/jaga pagi, dan besoknya jaga malam, dan seterusnya.
Jaga malam itu melelahkan. Kalaupun tidak ada pasien ataupun kerjaan, kamu akan tetap susah tidur, harus terus siaga, tidur pun tidur - tidur ayam. Apalagi jaga malam dingdong berturut - turut. Biasanya setelah semingguan kamu mulai halusinasi. Merasa mendengar ada pasien baru yang datang padahal yang ada hanyalah tangisan jangkrik.
DST
Dan yang terakhir adalah, DST. DST adalah singkatan Daya Suruh Tinggi. Kebayang tidak, arti kata itu apa? Jadi DST adalah kata yang digunakan di rotasi klinis, dimana DST adalah sebutan untuk seseorang yang sangat sering meminta 'bantuan', dari para koas. Bisa dari dokter umum, perawat, residen atau spesialis, siapa saja pokoknya.
Adalah oknum gitu ya, yang memerlukan bantuan super extra untuk melakukan aktivitas di rumah sakit, jadi sering minta tolong ke koas atau dokter muda.
Akhir Kata
Bagaimana? Menarik kan ya. Saya yakin pasti ada banyak kata -- kata lain yang digunakan di lingkungan fakultas kedokteran, tapi saya sendiri adalah orang kurang pergaulan, jadi maafkan hamba biasa ini untuk mempunyai lingkup bahasa gaul yang terbatas.