Apalah S1 tanpa skripsi kan ya. Skripsi di fakultas kedokteran kurang lebih sama dengan jurusan lain.
Setelah melewati berbagai lecture, praktikum, skills lab, tutorial dan terakhir skripsi, seorang mahasiswa akan wisuda dan dinyatakan sebagai sarjana kedokteran dengan gelar S.Ked. Jadi waktu selesai S1, kita belum mendapatkan gelar dokter, atau dr. yang bisasanya di tempatkan sebelum nama kita.
(2) Rotasi Klinis / Profesi
Tahap kedua dari proses menjadi dokter ada yang namanya rotasi klinis atau profesi. Ini juga tahap dimana seorang mahasiswa sering disebut sebagai koas atau dokter muda.Â
Rotasi klinis berlangsung untuk 2 tahun, dan seluruhnya akan dilakukan di lingkungan rumah sakit. Walaupun di tahap ini kamu diperbolehkan untuk tatap langsung ke pasien yang sebenarnya, penanganan yang para koas bisa lakukan sangatlah dibatasi.
Kita dibagikan menjadi kelompok kecil, sekitar 10 orang, dan akan ditempatkan di satu departmen untuk beberapa minggu, setelah itu dirotasi ke departmen lain. Contohnya dari departmen mata ke departmen penyakit dalam, setersusnya ke anak, dan seterusnya. Biasanya akan ada dokter spesialis yang menjadi pembimbing, dan semua kegiatan yang kamu lakukan di satu departmen itu akan menjadi tanggung jawab dokter spesialisnya.
Setelah menyelesaikan 2 tahun di rotasi klinis, seluruh koas perlu mengikuti ujian kompetesi yang dinamakan UKMPPD, atau singkatan dari Ujian Kompetesi Mahasiswa Pendidikan Profesi Dokter.Â
Ujian UKMPPD adalah ujian standarisasi se-Indonesia yang memastikan seluruh calon dokter mempunyai ilmu dan keterampilan yang cukup untuk praktek. Nah, baru setelah lulus dari UKMPPD, mahasiswanya akan disumpah dokter, dan mendapatkan gelar dokter.
(3) Internship
Walaupun gelarmu sudah dokter, sayangnya kamu belum diperbolehkan praktek bebas. Setelah selesai rotasi klinis, kamu perlu melalui internship selama satu tahun terlebih dahulu.
Jadi, internship adalah periode dimana dokter baru akan melalui masa penyesuaian, dimana sebelumnya kamu melakukan pelayanan pasien dengan bimbingan di rotasi klinis, di internship kamu perlu menangani pasien secara mandiri.
Internship adalah program yang dibuat oleh pemerintah dengan IDI (Ikatan Dokter Indonesia). Program tersebut akan menyebarkan dokter-dokter baru lintas Indonesia, di mana mereka akan ditempatkan di satu rumah sakit dan puskesmas, dan dibolehkan untuk praktek dengan pengawasan.
Sekalipun status kita adalah dokter umum dan sudah mendapatkan insentif atau gaji dari pemerintah, wewenang 'iship', sebutan akrab untuk dokter internship, akan berbeda-beda dari satu tempat ke tempat lainnya.Â