Saya berkeyakinan, trah Banyumas ditakdirkan berbakti kepada negara di bidang ketentaraan dengan sigap, setia dan cakap. Bisa juga, di bidang lainnya.
Hati-hati dengan sikap kritismu, memberontakmu, sejarah telah memecat kita karenanya...
Saya meminta maafmu, wahai Pak Prabowo..
Yakinlah, ada hati saya yang mengenang dengan baik atas dirimu...
Dirimu yang jauh-jauh tanpa enggan dengan mantap menaiki helikopter menuju makam kakek buyutmu di Gombong, Kebumen. Berjalan berbecek-becek untuk mengenangnya. Perjalanan hidupnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H