Beberapa program kelompok yang dilakukan diantaranya membuat laboratorium tanaman,dan program membantu siswa yang masih belum bisa membaca dan berhitung setelah pulang sekolah.Â
Program laboratorium tanaman dikerjakan kurang lebih selama satu bulan secara bersama-sama. Proses awal yang dilakukan adalah mendiskusikan bersama pihak sekolah terkait perizinan membuat laboratorium tanaman, mendiskusikan menganai wilayah yang nantinya akan digunakan sebagai labor tanaman dan rancangan labor tanaman yang akan dibuat.Â
Kemudian kelompok mencari bamboo bekas yang nantinya dijadikan sebagai pagar laboratorium tanaman, secara bergotong royong kami membuat rak untuk tanaman, setelah semua selesai dilakukan dengan pemasangan jaring-jaring di sekeliling laboratorium tanaman. Di laboratorium tanaman ini akan ditanam tanaman yang nantinya akan bermanfaat bagi manusia seperti tanaman sayuran dan tanaman obat.Â
Tanamannya sendiri merupakan tanaman yang dibawa sendiri oleh setiap siswa dari rumahnya. Disetiap tanaman juga dipasang nama dan barcode tanaman.Â
Penggunaan barcode tanaman dilakukan agar siapa yang melihat tanaman dapat mengakses info lebih menganai tanaman melalui barcode dengan cara menscan barcode di google. Kegiatan ini juga sebagai kegiatan penggunaan teknologi informatika.Â
Program membantu siswa yang belum bisa membaca dan berhitung sepulang sekolah dilakukan bersama-sama dengan guru kelas masing-masing. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu siswa agar tidak tertinggal jauh dari pelajaran.Â
Kegiatan ini tentunya harus ada kerja sama antara orang tua siswa dengan pihak sekolah, dan persetujuan dari orangtua. Selain itu semua anggota kampus mengajar akan membantu kelas jika guru yang seharusnya mengajar di kelas berhalangan hadir.
Karena sekolah sasaran adalah sekolah islam terpadu, maka setiap jam sholat, secara bergantian sesuai jadwal piket, kami memantau, membantu dan membimbing siswa ketika berwudhu dan sholat.
Terimakasih
semoga bermanfaat~~~