6. Pelatihan dan Pengembangan
Tidak semua karyawan lahir sebagai intrapreneur. Oleh karena itu, perusahaan perlu menyediakan pelatihan dan pengembangan yang diperlukan untuk membantu karyawan mengembangkan keterampilan yang diperlukan dalam intrapreneurship. Pelatihan ini bisa meliputi kreativitas, manajemen risiko, dan keterampilan kepemimpinan.
7. Mengukur dan Mengevaluasi
Seperti halnya proyek bisnis lainnya, proyek intrapreneurship juga perlu diukur dan dievaluasi. Perusahaan harus memiliki metrik yang jelas untuk mengukur keberhasilan proyek, baik itu dalam hal pendapatan, penghematan, atau dampak strategis. Evaluasi berkala membantu mengidentifikasi apa yang berjalan dengan baik dan area mana yang perlu ditingkatkan.
8. Fasilitasi Kolaborasi dan Jaringan
Intrapreneurship bisa menjadi lebih kuat ketika kolaborasi diizinkan terjadi. Menghubungkan tim intrapreneur dengan berbagai bagian dalam perusahaan dapat menghasilkan ide-ide yang lebih beragam dan solusi yang lebih komprehensif. Selain itu, fasilitasi jaringan dengan pelaku industri eksternal juga dapat membuka pintu untuk peluang kemitraan dan pertumbuhan lebih lanjut.
9. Menangani Kegagalan dengan Bijak
Tidak semua proyek intrapreneurship akan sukses, dan perusahaan harus siap menghadapi kegagalan dengan bijaksana. Ini adalah bagian dari proses inovasi. Penting untuk memandang kegagalan sebagai peluang untuk belajar dan berkembang, bukan sebagai kesalahan yang harus dihindari.
 10. Skalabilitas dan Pertumbuhan
Tim intrapreneur yang sukses bisa menjadi katalisator untuk pertumbuhan perusahaan secara keseluruhan. Proyek-proyek yang awalnya dimulai sebagai eksperimen kecil bisa berkembang menjadi inisiatif yang lebih besar dan berdampak signifikan pada bisnis. Oleh karena itu, perusahaan harus memiliki rencana untuk menskalakan proyek-proyek yang berhasil.
Dalam dunia bisnis yang penuh dengan ketidakpastian, kemampuan untuk berinovasi dengan cepat dan efektif adalah faktor penentu keberhasilan jangka panjang. Dengan mengembangkan tim intrapreneur yang tangguh, perusahaan dapat mengambil langkah yang diperlukan untuk tetap relevan dan kompetitif dalam lingkungan bisnis yang terus berubah. Dengan menerapkan strategi-strategi yang telah diuraikan di atas, perusahaan dapat membangun budaya inovasi yang kuat dan menciptakan masa depan yang sukses.