Namun, dalam pelaksanaannya, terlihat bahwa antusiasme dari wali murid untuk menghadiri pertemuan ini cukup rendah. Dari 130 wali murid yang diundang, hanya sekitar 48 orang yang hadir . Banyak wali murid yang tidak dapat hadir dengan berbagai alasan, seperti kesibukan pekerjaan, kendala transportasi, atau alasan lainnya.
Pihak sekolah telah berupaya untuk menyampaikan undangan secara tertulis dan melalui media sosial, namun respon dari wali murid masih kurang optimal. Hal ini tentu menjadi perhatian bagi pihak sekolah, mengingat pentingnya keterlibatan wali murid dalam mendukung proses belajar dan perkembangan siswa.
Kepala Sekolah menyampaikan bahwa pihak sekolah akan terus berupaya untuk meningkatkan komunikasi dan kolaborasi dengan wali murid, agar dapat terjalin kerjasama yang lebih baik demi kemajuan pendidikan di sekolah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H