Mohon tunggu...
Dila Nur Fadhilah
Dila Nur Fadhilah Mohon Tunggu... Consultant, Freelancer -

Hey, My name is Dila. welcome to my kompasiana blog. Hope you can enjoy it. feel free to write any comments below, and tell me what comes into your mind! For more amazing article, visit http://kata-dila.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Dear NET Mediatama

24 Maret 2017   20:33 Diperbarui: 25 Maret 2017   07:00 9043
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak berapa lama, kami dikagetkan dengan informasi panitia yang mengatakan bahwa hasil Psikotest akan diumumkan besok. Iya, BESOK! Saya rasa hampir semua orang merasa aneh. bagaimana mungkin hasil test 30.000 orang lebih yang diperiksa manual bisa diumumkan dalam waktu kurang dari 24 jam?!

Dear NET MEDIATAMA, 

banyak isu tidak menyenangkan beredar diluar sana. Tapi saya tetap berpositif thinking dan menganggap bahwa mungkin Kamu sudah menyiapkan banyak tenaga profesional yang siap kerja rodi meriksa hasil test 30.000 orang dalam waktu kurang dari 24 jam. Benar saja, besoknya langsung keluar sekitar 1500 nama yang lolos tes berikutnya. Alhamdulillah saya termasuk salah satu yang digagalkan oleh Allah.

Dear NET MEDIATAMA,

Ada yang sangat disayangkan dalam psikotest NET MDP V kali ini. Yaitu tentang 30.000++ orang dari seluruh penjuru Indonesia Raya yang harus berkumpul di SICC Bogor untuk melaksanakan psikotest yang cuman 1,5 jam itu. Banyak diantaranya yang dari luar pulau. Sumatra, kalimanta, sulawesi, hingga Maluku.

Mereka rela keluar uang banyak untuk mengikuti seleksi ini. Ada yang pakai semua tabungannya untuk tiket pesawat. Ada yang naik kereta ekonomi dari Banyuwangi, Bahkan saya bertemu dengan orang dari Makasar yang sampai tidur di Masjid karena tidak punya uang. Biaya untuk ke Bogor pun didapat dari utang. Entahlah, mungkin ada yang lebih parah lagi.

Tidak hanya itu, lamanya acara dan minimnya fasilitas membuat ribuan umat muslim tidak bisa sholat. Ya, tidak bisa sholat! Coba aja bayangkan gimana caranya puluhan ribu orang mau sholat di mushola yang ukurannya mungkin cuman sekitar 10x10 meter. Yaa, sebenernya sholat bisa dimana saja. Tapi tetap saja sulit karena jumlah orangnya terlalu banyak dan saat itu panitia mengatakan “jika sudah masuk ruangan, tidak boleh keluar”. Jadi banyak orang yang takut dan ragu-ragu untuk sholat keluar. Tapi alhamdulillah, saya bisa sholat.

Hingga saat ini saya masih belum paham apa yang membuat mu setega itu mengumpulkan semua orang dari penjuru Indonesia untuk seleksi Psikotest yang hanya 1,5 jam, dan hanya ada 2 jenis test yaitu Pauli dan Personality DISC. Padahal kami-kami ini adalah para pencari kerja yang persediaan uang kami semakin hari semakin menipis, tapi harus keluar banyak uang dan tenaga demi test yang kemungkinan lolosnya hanya 0,05%.

Mau berjudi dengan kemungkinan menang 0,05%?

Ya memang rejeki harus diperjuangkan. Tapi yang membuat kami berat hati adalah karena kami yang awalnya merasa “spesial” karena diundang ke SICC, harus kecewa karena sebagian besar orang memang diundang kesana.

 Padahal kalau mau sedikit lebih manusiawi, saya yakin kamu bisa membuat program psikotest online, seperti yang dilakukan perusahaan tetangga, jadi hanya orang2 dengan kualifikasi terbaik saja yang lolos dan diundang ke Jakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun