Mohon tunggu...
Dila Lara
Dila Lara Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Seorang pelajar yang hobi mendengar musik dan membaca novel fiksi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penggunaan Sumur Resapan Guna Menjaga Ketahanan Jalan dan Mengurangi Risiko Banjir di Perkotaan

18 November 2024   10:07 Diperbarui: 18 November 2024   10:30 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Perkotaan sering kali menghadapi tantangan besar dalam mengelola limpasan air hujan, terutama akibat pesatnya pembangunan yang mengurangi area resapan air alami. Salah satu solusi efektif untuk mengatasi masalah ini adalah penggunaan sumur resapan. Sumur resapan memiliki peran penting dalam menjaga ketahanan jalan dan mengurangi risiko banjir.

Sumur resapan adalah struktur buatan yang dirancang untuk menampung dan meresapkan air hujan langsung ke dalam tanah. Biasanya, sumur ini dibuat di daerah-daerah yang memiliki permukaan yang tidak bisa menyerap air secara efektif, seperti area dengan banyak beton, aspal, atau permukaan keras lainnya.

Penggunaan sumur resapan di perkotaan efektif dalam menjaga ketahanan jalan dan mengurangi risiko banjir. Sumur ini berfungsi untuk meningkatkan infiltrasi air hujan, sehingga mengurangi limpasan permukaan yang dapat menyebabkan banjir. Di Jakarta, terdapat lebih dari 29.000 titik sumur resapan yang membantu konservasi air dan pengendalian banjir. Namun, efektivitasnya tergantung pada kapasitas dan perawatan sumur, serta kondisi tanah yang mempengaruhi permeabilitas. Kombinasi dengan metode lain juga diperlukan untuk hasil yang optimal.

Manfaat Sumur Resapan dalam Perkotaan

1.Mengurangi Risiko Banjir

Salah satu manfaat utama sumur resapan adalah mengurangi risiko banjir. Di perkotaan, limpasan air hujan sering tidak tertangani dengan baik akibat minimnya area hijau dan sistem drainase yang terbatas. Sumur resapan membantu menyerap air hujan sebelum menjadi limpasan yang berpotensi menimbulkan banjir di jalan-jalan atau kawasan pemukiman.

2.Menjaga Ketahanan Jalan

Genangan air yang terjadi akibat limpasan yang tidak terserap dengan baik dapat merusak infrastruktur jalan. Air yang menggenang lama di permukaan jalan dapat mengikis lapisan jalan, menyebabkan retakan dan kerusakan lainnya. Dengan adanya sumur resapan di sekitar jalan, air hujan akan terserap dengan cepat sehingga risiko kerusakan jalan dapat diminimalisasi.

3.Menambah Cadangan Air Tanah

Sumur resapan tidak hanya berfungsi sebagai pencegah banjir, tetapi juga membantu menambah cadangan air tanah. Ini sangat penting, terutama di perkotaan yang sering menghadapi masalah penurunan muka air tanah. Penambahan air tanah melalui sumur resapan dapat membantu menjaga keseimbangan ekosistem dan mencegah terjadinya kekeringan pada musim kemarau.

4.Mengurangi Beban Sistem Drainase

Sistem drainase di perkotaan sering kali tidak mampu menampung volume air hujan yang besar, terutama selama musim hujan. Dengan adanya sumur resapan, beban pada sistem drainase dapat berkurang, sehingga mengurangi kemungkinan sistem tersebut meluap dan menyebabkan banjir lokal.

5.Meningkatkan Kualitas Lingkungan

Sumur resapan juga dapat membantu meningkatkan kualitas air tanah dengan menyaring polutan dari air hujan sebelum meresap ke dalam tanah. Selain itu, dengan berkurangnya genangan air, lingkungan perkotaan akan menjadi lebih bersih dan nyaman.

Secara umum, sumur resapan bekerja dengan cara menampung air hujan dari permukaan tanah atau atap bangunan, kemudian mengalirkannya ke dalam sumur yang sudah disiapkan. Air tersebut kemudian disaring oleh lapisan-lapisan tanah dan material khusus dalam sumur sebelum meresap ke dalam lapisan air tanah.

Sumur resapan dapat dibangun dengan berbagai ukuran tergantung kebutuhan, dan umumnya diletakkan di area terbuka seperti taman, halaman rumah, atau di sepanjang trotoar dan jalan raya. Pada kawasan yang padat, sumur resapan bisa diintegrasikan dengan infrastruktur bangunan, seperti di bawah lahan parkir atau di bawah taman kota.

Untuk mengoptimalkan penggunaan sumur resapan, pemerintah kota perlu mengembangkan regulasi yang mendorong setiap pembangunan baru, terutama pembangunan besar seperti gedung perkantoran dan pusat perbelanjaan, untuk menyertakan sumur resapan dalam desain mereka. Selain itu, penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya sumur resapan juga perlu dilakukan agar lebih banyak individu atau pemilik lahan yang ikut serta dalam inisiatif ini.

Meski banyak manfaat yang ditawarkan, penerapan sumur resapan di perkotaan juga menghadapi tantangan, seperti kurangnya lahan terbuka, biaya pembangunan, perawatan, dan lain sebagainya.

Penggunaan sumur resapan merupakan solusi efektif dalam menjaga ketahanan infrastruktur jalan dan mengurangi risiko banjir di kawasan perkotaan. Dengan dukungan regulasi yang tepat dan kesadaran masyarakat, sumur resapan dapat menjadi bagian integral dari strategi pengelolaan air di kota-kota besar. Di masa depan, inisiatif ini diharapkan dapat membantu menciptakan lingkungan perkotaan yang lebih tahan terhadap perubahan iklim dan lebih ramah air.

Sumber Bacaan

https://manhut.ipb.ac.id/dr-hendrayanto-paparkan-efektivitas-sumur-resapan-di-daerah-perkotaan/

https://www.ruangkota.com/lingkungan/244628893/sumur-resapan-kisah-pengendalian-banjir-dan-konservasi-air-di-jakarta

https://properti.kompas.com/read/2021/03/03/100000321/sumur-resapan-dekat-tiang-jalan-ancam-ketahanan-lateral

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun