A-301_TB 2 Aplikasi Sistem Informasi Akuntansi Model Phyton: Kasus Toko Material Bahan Bangunan

Dosen Pengampu : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

NIM : 43221010118

Nama : Dilah Anggraini

Kampus : Universitas Mercu Buana

Sistem informasi memiliki peran penting di dalam bidang akuntansi, karena pada dasarnya tujuan utama akuntansi adalah untuk menyediakan informasi untuk para pengambil keputusan. Secara umum semua perusahaan atau organisasi akan selalu membutuhkan informasi untuk mengambil sebuah keputusan. Informasi yang dibutuhkan harus informasi yang akurat, yang tersedia tepat waktu, kapan pun dibutuhkan dan memiliki nilai yang tepat dan relevan. Informasi informasi ini pada dasarnya dihasilkan oleh suatu sistem informasi yang berbasis komputer. 

Persaingan bisnis antar perusahaan semakin ketat, sehingga setiap perusahaan dituntut untuk meningkatkan kualitas kerja, mutu pelayanan dan ketepatan data. Komputerisasi sistem yang meliputi sistem pembelian, sistem penjualan dan sistem akuntansi akan sangat membantu, bila dibandingkan dengan sistem manual. 

Perubahan dari siStem manual menjadi sistem komputerisasi maka meminimalisir kehilangan data pada setiap perusahaan. Sistem komputerisasi juga akan mampu menghemat waktu dan mempercepat dalam mendapatkan suatu data. Proses komputerisasi dalam menginput data transaksi-transaksi bisnis akan lebih mempermudah pengguna yang tidak mahir dalam bidang akuntansi. Penggunaan teknologi informasi pada perusahaan yang berkembang sudah merupakan kebutuhan pokok untuk membantu kelancaran usaha. Teknologi informasi yang tersedia sangat membantu pengusaha mengembangkan usaha bisnis dan produksi serta digunakan untuk membina hubungan baik dengan pelanggan.

Salah satu teknologi berbasis aplikasi yang digunakan dalam sistem informasi akuntansi yaitu aplikasi model pyhton. Python merupakan bahasa pemrograman yang dapat melakukan eksekusi sejumlah instruksi multiguna secara langsung (interpretatif) dengan berorientasi pada objek serta menggunakan semantik dinamis untuk memberikan tingkat keterbacaan kode atau syntax. Sebagian besar mengartikan python sebagai bahasa dengan tingkat kemampuan tinggi, menggabungkan kapabilitas, dan sintaks kode yang sangat jelas dan dilengkapi oleh fungsionalitas dari pustaka dasar yang sangat besar dan komprehensif. 

Walaupun python ini digolongkan sebagai bahasa pemrograman tingkat tinggi, Python tetap dirancang sedemikian rupa supaya mudah dipahami serta dipelajari. Python juga dapat berjalan di banyak platfrom seperti Mac, Linux dan Windows dll. Python bersifat open source, sehingga masih banyak orang yang berkontribusi untuk mengembangkan dimana yang hak kekayaan intelektual dipegang oleh PSF. Bahasa Python didukung oleh library library yang di dalamnya menyediakan fungsi analisis data dan fungsi machine learning, data preprocessing tools, serta visualisasi data. Hal ini membuat Python menjadi bahasa pemrograman yang populer pada bidang data science dan analisis.

Dalam sejarah Pyhton yaitu pada tahun 1990, Guido van Rossum mengembangkan python di Centrum Wiskunde & Informatica (CWI), Amsterdam. Bahasa ini merupakan versi lanjut dari bahasa pemrograman ABC. Versi terakhir python yang dikeluarkan oleh CWI ialah versi 1.2. Lalu tahun 1995, Guido berpindah dari CWI ke CNRI sambil melanjutkan proses pengembangan python. Versi python terakhir dikeluarkan adalah versi 1.6. Tahun 2000, Guido van Rossum dan tim inti pengembangan python berpindah dari CNRI ke BeOpen.com yang merupakan perusahaan komersial dan telah membentuk BeOpen PythonLabs.