Mohon tunggu...
Nur Fadilah
Nur Fadilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mahasiswa aktif universitas islam negeri sunan gunung djati bandung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengelolaan Peserta Didik

4 Desember 2024   23:11 Diperbarui: 4 Desember 2024   23:48 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nur Fadilah/Mahasiswa MPI/S1. UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Secara  umum pengelolaan  peserta  didik  adalah kegiatan  untuk mengatur segala bentuk aktivitas peserta didik agar dapat menunjang proses pembelajaran di sekolah agar proses tersebut dapat berjalan lancar, tertib, teratur serta dapat memberikan kontribusi secara nyata terhadap pencapaian tujuan pembelajaran dan tujuan sekolah. Hal ini seperti yang dikemukakan oleh Badrudin dalam bukunya yang berjudul manajemen peserta didik. Pengelolaan peserta didik di Sekolah Islam Terpadu (SIT) merupakan aspek yang sangat penting untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang tidak hanya mengutamakan kecerdasan akademik, tetapi juga pembentukan karakter dan kedalaman spiritual. Sebagai lembaga pendidikan yang menggabungkan nilai-nilai Islam dalam setiap kegiatan, SIT memiliki pendekatan yang holistik dalam mendidik generasi muda, baik dalam aspek intelektual, moral, maupun spiritual. 

pertama, Pendekatan Terpadu dalam Pendidikan

Sekolah Islam Terpadu mengedepankan konsep pendidikan yang menyatukan tiga pilar utama, yaitu pendidikan agama, akademik, dan keterampilan. Dalam pengelolaannya, setiap aspek pendidikan ini saling melengkapi, sehingga peserta didik tidak hanya menjadi pintar secara akademis, tetapi juga memiliki pemahaman agama yang kuat serta keterampilan sosial yang baik.

kedua, Peran Orang Tua dalam Pengelolaan Peserta Didik

Orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam keberhasilan pendidikan di SIT. Oleh karena itu, sekolah Islam terpadu tidak hanya menjalin hubungan dengan siswa, tetapi juga aktif berkomunikasi dengan orang tua siswa melalui pertemuan rutin, seminar pendidikan, dan laporan perkembangan anak. Kerja sama antara guru dan orang tua sangat diperlukan untuk memantau perkembangan akademik, sosial, dan moral peserta didik.

Selain itu, orang tua juga dilibatkan dalam berbagai kegiatan sekolah, seperti program parenting, workshop, dan kegiatan bersama lainnya. Hal ini bertujuan untuk menciptakan kesepahaman dalam mendidik anak-anak secara konsisten baik di rumah maupun di sekolah.

ketiga, Evaluasi dan Pengembangan Peserta Didik

Evaluasi terhadap perkembangan peserta didik di SIT dilakukan secara komprehensif dan berkelanjutan. Evaluasi ini mencakup aspek akademik, akhlak, dan keterampilan. Sistem penilaian yang digunakan tidak hanya melihat hasil akhir, tetapi juga proses belajar dan perkembangan pribadi siswa. Dengan demikian, setiap siswa memiliki kesempatan untuk terus berkembang dan memperbaiki diri.

Tulisan ini disarikan dari Modul Bahan Ajar Mata Kuliah Sekolah Islam Terpadu oleh Prof. A. Rusdiana, M.M

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun