Olahraga Anggar? Yuk Intip Drama "Twenty Five Twenty One"

Pecinta drama Korea pasti sudah tak asing lagi dengan Kim Tae Ri yang memerankan tokoh Na Hee Do dalam drama Twenty Five Twenty One. Saat ini drama Korea tersebut sudah menanyangkan 8 episode. 

Adapun adegan dalam drama tersebut kebanyakan berlatar belakang tahun 1998 bertepatan dengan krisis ekonomi. Walau demikian Na Hee Do tidak pernah menyerah akan mimpinya menjadi anggota timnas sebagai atlet anggar.

Anggar merupakan olahraga sekaligus ilmu bela diri. Olahraga anggar ini berasal dari Eropa, lebih tepatnya berkembang di Perancis. Seperti yang kita dengar dalam drama Twenty Five Twenty One, sebelum memulai pertandingan ada sebutan kata "en garde" yang dalam Bahasa Indonesia artinya "bersiap".

Dalam olahraga anggar, kita melihat ada pedang yang digunakan sebagai alatnya. Latar belakang dari pedang ini sama seperti zaman dahulu kala, saat para pendahulu kita melindungi dirinya dari serangan musuh di medan perang.

Anggar pertama kalinya dipertandingkan dalam ajang olimpiade pada tahun 1896. Pasalnya anggar dalam olimpiade merupakan cabang olahraga yang menjadi program olahraga tetap pada pelaksanaan olimpiade.

Olahraga anggar membutuhkan kekuatan fisik. Bahkan dalam drama Korea Twenty Five Twenty One, Na Hee Do disarankan oleh pelatihnya untuk banyak berlatih. Seperti menghafal gerakan tari, manfaatnya untuk memberikan kelincahan dan pola yang indah dalam gerakan anggar. 

Selanjutnya pelatih Na Hee Do memberikan saran agar dia berlari setiap pagi dengan mengenakan beban berat di kaki dan tangannya. Adapun yang tak kalah penting, Na Hee Do harus memahami tentang lawan, sebab kata pelatih "bagaimana kamu bisa mengalahkan lawan jika kamu tidak tahu lawan kamu itu seperti apa".

Na Hee Do juga rajin berlatih anggar sampai malam hari. Tak disangka tekad dan usahanya selama ini membuahkan hasil. Na Hee Do berhasil meningkatkan kemampuan anggar nya dengan cepat.