Nah apasi maksudnya? Yuk kita bahas!!
Menurut pendapat Maleev (2016:89) cara pendinginan langsung (terbuka) merupakan cara  pendinginan langsung yang dimana menggunakan satu media pendingin saja, yaitu dengan menggunakan air laut. Proses yang terjadi dalam pendinginannya menggunakan air laut yang di pompa melewati filter kemudian air laut disirkulasikan ke seluruh bagian-bagian mesin yang membutuhkan pendinginan, melalui pendingin minyak pelumas dan pendingin udara yang kemudian dipergunakan untuk mendinginkan kepala silinder, dinding silinder dan katup pelepas gas, setelah itu air laut dibuang keluar kapal.
 Cara pendingin langsung (terbuka) memiliki beberapa kelebihan yakni daya yang dibutuhkan  untuk menyebarkani air lebih kecil dibandingkan cara pendingin tidak langsung, tidak memerlukan banyak alat, dan lebih sederhana. Namun, dari berbagai keuntungan tersebut, cara ini juga tidak menutup kemungkinan memiliki kerugian, yaitu mudahnya mengalami korosi pada instalasi pipanya yang disebabkan oleh air laut.
 Yang kedua yaitu cara  pendingin tidak langsung (tertutup), sistem ini dalam prosesnya menggunakan dua media pendingin, yang digunakan adalah air tawar. Proses pendinginannya dengan cara air tawar yang digunakan untuk mendinginkan bagian-bagian motor, sedangkan air laut digunkan untuk mendinginkan air tawar. Kemudian, air laut dibuang dari kapal dan air tawar bersirkulasi dalam siklus tertutup.
 Adapun beberapa kelebihan  yang didapat dari cara  pendingin tidak langsung (tertutup) yaitu salah satunya kecilnya kemungkinan untuk mengalami korosi. Adapun beberapa kerugian yang dialami yaitu terbatasnya persediaan air tawar pada kapal, karena cara ini banyak memerlukan pompa sirkulasi sehingga menyebabkan daya yang diperlukan untuk mensirkulasikan air pendingin lebih besar,
 Dalam berbagai aplikasi industri, kendaraan, dan perangkat elektronik, pengolahan suhu yang efektif sangat penting untuk mencegah kerusakan. Suatu mesin yang terbuat dari material besi maupun alumunium akan mengalami peningkatan suhu disaat digunakan terus-menerus, sehingga menyebabkan panas yang tidak dapat ditransfer dengan efektif. Hal ini dapat menyebabkan mesin menjadi overheat dimana beberapa komponen terganggu kinerjanya, dan dengan suhu yang terus meningkat dapat menyebabkan penggunaan bahan menjadi meningkat. Oleh sebab itu, penggunaan air menjadi pilihan yang  cocok untuk meredam suhu mesin yang berlebih.
 Salah satu solusi yang makin diakui sebagai peredam suhu yang efektif adalah air. Hal ini dikarenakan, air memiliki kalor jenis yang sangat tinggi, yaitu sekitar 4200 J/kg derajat celcius, ini berarti bahwa air memerlukan banyak kalor untuk mengubah suhunya, sehingga air dapat menstabilkan suhu dengan lebih baik dibandingkan dengan bahan lain. Air juga dapat menyerap atau melepaskan panas dalam jumlah yang relatif besar hanya dengan sedikit perubahan suhunya sendiri, dengan demikian, air tidak hanya menjadi kebutuhan dasar bagi kehidupan, tetapi menjadi kunci dalam meredam suhu mesin, sehingga mesin dapat bekerja dengan optimal serta irit bahan bakar untuk mendongkrak produktivitas bagi sebagian industri.
Â
 DAFTAR PUSTAKA
Â
JOHANDI, VERGIAWAN. KARYA ILMIAH TERAPAN OPTIMALISASI KINERJA COOLER PENDINGIN AIR TAWAR MESIN DIESEL PENGGERAK UTAMA KAPAL MT. FORTUNE PACIFIC XLIX. Diss. Politeknik Pelayaran Sumatera Barat, 2023.