terima kasih telah memilih yang lainnya,
melepaskan jerat hati yang dihantui dalam mimpi
dan menimbulkan sesal serta rasa bersalah yang tiada akhir
terima kasih telah berjalan ke depan,
meninggalkan seseorang yang tak bisa ditunggu pun jua tak ingin diajak berjalan berdua
terima kasih telah memberiku ruang untuk meyakini
bahwa benar bukan kamu yang aku inginkan untuk membersamai
terima kasih telah memilihnya dan mencintainya,
dia adalah dia yang mencintaimu seutuhnya
kan mengantarmu hingga kemanapun langkahmu berayun
terima kasih untuk tidak memaksaku mengakui
sesuatu yang tak ingin kuakui dan tak pernah ada pengakuannya
mungkin pernah ada sesal
namun tak lebih hanya rasa bersalah telah menelantarkan orang sebaik dirimu
bukankah orang baik sepertimu harus bersama orang baik juga?
terima kasih telah bersamanya
terima kasih.