Hari ini, mempengaruhi masa depan anak
Ekspresi wajah akan melihatkan kebahagiaan dalam hati anak. Menjadi seorang pengajar anak umur 4-12 tahun, saya melihat dengan jelas karakter anak setiap pertemuan. Usahakan lengkapi kebutuhan anak, ketika dia masuk kelingkungan baru. Seperti sekolah, taman belajar, maupun ruangan bermain. Ketidak punyaan akan membuat anak merasa dikucilkan keadaan.
Wajar karena anak belum tahu beban kehidupan. Terkadang kekurangan membuat anak jadi malas belajar, daya tangkap menjadi kurang, dan banyak waktu dihabiskan bermain. Jika hal itu terjadi, support yang baik adalah sikap dan dialog langsung dengan anak. Akan membuat anak merasa dirangkul dan tidak memikirkan kekurangan.
Selain keluarga, orang tua juga harus peduli dengan lingkungan dan kebisaan anak. Diluar sana banyak orang tua menuntut ke anak, tapi sejujurnya orangtuanya tidak paham dengan karakter dan kemauan anak .
Disini kasus pemaksaan akan menghasilkan pembangkangan di belakang orangtua. Bisa jadi, ketika anak tumbuh dewasa, dia akan bersifat apatis, bebas, dan candu barang barang terlarang.
Sebagai orang tua, atau calon orangtua, selain materi kalian haru memiliki bekal pengetahuan parenting untuk mendidik anak kelak. Sering sharing dengan teman atau komunitas yang support untuk kembang tumbuh anak. Semoga artikel ini bermanfaat dan menjadi pertimbangan untuk kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H