Mimpi buruk ini sungguh nyata adanya
Serangan dimulai
Kepala berdarah
Kaki berlari tak tahu arah
Ego ini masih lupa sejarah
Rudal tak henti menerjang
Mulut tak bisa lagi berunding
Cukup hancurkan dinding kehidupan
Tak ada yang mau mengalah
Cukup cukup
Kuratapi kenyataan ini
Semoga pesan surga
Membelah pintu hati dan pikiran
Berdamailah wahai dua kubu
Kita semua hanya manusia yang
Diliputi penderitaan
Jadi jangan kau tambah abu pahit
Kehidupan untuk saudaramu sendiri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!