Lelaki masa lalu
Malam itu mencekam
Darah dagingya menangis menjerit
Dia balita lanang
Remang remang kamar
Menjadi suram
Jari tangan lelaki yang dicintainya
Sungguh keras melilit lehernya
Sampai bantal kapuk empuk
Ditumpuk dimulut istri
Badannya digebuki sampai pagi
lelaki itu buas
Tak punya hati
Hari-hari begitu berat
Esoknya wanita itu kembali menjalani nasib
Pergi pagi pulang malam
Badan rontok pikiran kacau
Lelaki yang dicintainya itu
Dikamar mengunci diri
Menonton bokep sampai kelalapan
Sama nafsu birahi
Empat tahun bertahan di lubang sengsara
Wanita itu, pulang kerumah orang tua
Tak peduli adat yang dulu disepakati
Anak lanang digendong
Cukup baju yang dipakai
Dibawa pulang
Lelaki itu hanya diam
Dibalik pintu kamar
Amarahnya masih sama
Malah ingin membara
Wanita itu pergi
Sudah lupa dengan malu
Yang penting lahir dan batin bebas