Kusibakkan selimut sebelum bunyi alarm
Kutarik napas dalam
Kuingat mimpi satu malam
Meskipun itu hanya seluit yang masih buram
Cahaya dari celah kecil jendela
Meluangkan cahaya menerobos keruang segi empat
Aku dan kamarku
Bergelimang masa rindu
Aku yakin, dia ibuku sudah terbangun
Dan bapakku biasanya masih tidur
Telingaku ingin memdengar suaranya
Dari dapur
Agar aku menjadi wanita yang mandiri
Di bumi yang semakin hari semakin keras
Empat kali lebaran
Aku masih disini jauh dari kalian
Berdialog dengan diri
Sekuat apakah aku nanti
Kekecewaan, dan harapan beda tipis
Aku lelah ingin  sekali menepi
Aku bangkit kembali mendayung
Entah kemana kapal ku dayung
Sungai masih panjang dan berliku,
Kudapati jernih dan keruh
Batu pun menghantam
Dan ikan pun merayu
Maafkan aku masih suka melaju
Ibu dan bapak adalah rumahku
Bukakan pintu untuk anakmu
Yang sekarang lagi merindu